KaHar: Hardiono Untuk Depok Cerdas

PN.DEPOK l — Sekretaris Daerah (Sekda) kota Depok, Hardiono siap maju menjadi calon Walikota Depok. Dia menyatakan siap mengundurkan diri dari aparatur sipil negara (ASN), termasuk melepaskan jabatannya. Hal itu diuangkapkan Hardiono ketika menghadiri undangan silaturahmi Kawan Hardiono (KaHar) di Rangkapan Jaya, Panmas – Depok, jumat, (14/2/2020).

“Saya siap maju dan akan lepaskan jabatan Sekda. Tunggu waktunya. Semoga Tuhan melancarkan rencana saya untuk kemajuan Depok yang lebih baik,” kata Hardiono menjawaban pertanyaan KaHar.

Sementara itu, dalam pembukaannya Koordinator Kahar, Masher menyatakan bahwa KaHar masif bergerak membuat simpul-simpul di 70 titik se kota Depok. Silaturahmi ini adalah untuk mempererat jaringan KaHar yang ada di 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan.

“Begitu tahu Hardiono akan maju sebagai calon D1, saya bersama beberapa kawan bentuk KaHar dan bergerak sejak awal September 2019 lalu,” jelas Masher.

Masher menerangkan KaHar juga sudah melakukan survey di Oktober 2019 untuk memetakan langkah2 strategi gerak giat memperkenalkan Hardiono di masyarakat.

“KaHar bergerak berdasarkan hasil kajian dan survey. 1 Oktober lalu, lewat media kami “lempar” ke publik Hardiono akan maju di pilkada 2020. Publik yang menilai. Hari ini Depok mengenal dengan baik Hardiono,” terang Masher lagi.

Jaringan KaHar selain para RW dan RT, juga didukung beberapa ormas, komunitas, LSM dan parpol non parlemen.

“Insya Allah, yang mendukung Hardiono terus bertambah dan tetap solid sampai hari pencoblosan nanti,” ungkap Masher

Acara silaturahmi KaHar yang yang dipandu sekretaris KaHar – Gara itu berlangsung dari pukul 19.00 hingga pukul 22.00. Sedangkan yang hadir ada beberapa elemen masyarakat sambil diskusi kecil bersama Hardiono terkait langkah kedepan dirinya bila maju mencalonkan jadi Walikota.

“Depok yang cerdas, adalah visi kita. Bagaimana membangun Depok kedepan untuk yang lebih baik lagi. Cerdas dalam bersikap, bertindak dan berbuat,” terang Hardiono.

Tanya jawab yang berlangsung hangat itu selain mengakrabkan Hardiono dengan para KaHar, juga sekaligus untuk menguatkan langkah KaHar dalam berkoordinasi di masyarakat.

“Jadi pemimpin itu memang tidak sendiri. Harus bergerak secara kolektif, dengan bergeraknya KaHar adalah salah satu dorongan saya untuk membenahi Depok yang lebih baik lagi,” kata Hardiono mengakhiri.*** (bng)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.