Sekber Wartawan Depok Peduli Corona Bersama Baraya Care

PN.DEPOK l — Ditengah pandemik wabah Corona Virus (COVID-19), seluruh elemen masyarakat sudah seharusnya bahu-membahu, berkolaborasi dalam mengurangi penyebaran Corona Virus di wilayahnya. Hal itulah nampaknya yang akan dilakukan oleh Sekber Wartawan Depok dan Baraya Care dalam rapat di rumah Ketua Presidium Sekber Wartawan Kota Depok, Hery Budiman, jumat (27/3/2020).

 

Selain Hery Budiman, tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Tony Yusep, beserta anggota dan pengurus dari Sekber Wartawan Kota Depok lainnya.

Sementara dari Baraya Care, terlihat hadir, Pendiri dan Ketua Yayasan Al Ahya, Breack AS (Firdaus Adjum), Ketua Baraya Care, Donny, Bidang Humas dan Publikasi, W.Suratman serta jajaran pengurus dan anggota Baraya Care lainnya.

Beberapa point penting dari hasil pertemuan tersebut, intinya kolaborasi dan kerjasama diantara kedua belah pihak, terutama dalam membantu pemerintah dalam menghadapi wabah Corona Virus. Ada dua langkah yang akan dikerjasamakan keduanya, yaitu kegiatan jangka pendek dan kegiata jangka panjang.

Menurut Hery Budiman, untuk jangka pendek dan yang sudah terlihat didepan mata, adalah kegiatan penyemprotan ke tempat-tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Dan untuk kegiatan penyemprotan disfektan ini, Sekber Wartawan Kota Depok menunjuk saudara Tony Yusep sebagai koordinator, untuk mengkoordinasikan teknis pelaksanaan kegiatan bersama Baraya Care dilapangan.

Sementara untuk kegiatan jangka panjang, banyak hal akan dikerjakan bersama, terutama dalam kegiatan kepedulian kepada sesama, yang dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi waga masyarakat, ditengah-tengah merebaknya wabah Virus Corona, dan kebijakan pemerintah untuk tetap berada dirumah, yang berimbas bagi sebagian warga masyarakat.

“Sekber Wartawan Kota Depok mengapresiasi langkah Baraya Care, yang sudah melakukan penyemprotan disfektan ke berbagai tempat ibadah dan fasilitas umum, untuk mengurangi penyebaran Corona Virus, terutama di wilayah Kota Depok. Untuk itu Sekber Wartawan Kota Depok, ikut berkolaborasi dalam kegiatan ini, akan mendukung dari sisi sumber daya yang dimilikinya, baik dari sisi peralatan, tenaga dan lain-lainya,“ jelas Hery Budiman.

Sementara itu, Breack AS (Firdaus Adjum) dari Baraya Care, menyampaikan bahwa sampai saat ini kurang lebih sudah ada sekitar tiga puluhan lokasi yang telah dilakukan penyemprotan oleh tim Baraya Care, baik masjid, musolah, sekolah TK, PAUD dan tempat fasilitas umum lainnya, dan sampai sekarang kami kewalahan memenuhi permintaan penyemprotan dari warga masyarakat.

Persoalan yang dihadapi dan dirasakan oleh warga masyarakat saat ini, yang selalu ditemuinya dilapangan, lanjut Breack AS, adalah minimnya Alat Pelindung Diri (APD), baik itu masker, baju khusus untuk para tenaga kesehatan, dll.

Walaupun masker dikhususkan bagi mereka yang sakit, jelas Breack AS, tetapi warga masyarakat kan tidak mau tahu, inginnya selalu melindungi diri. Namun realita dilapangan khusus untuk masker di Kota Depok, kecuali barangnya langka, walaupun ada harganya juga luar biasa.

“Dalam kondisi seperti ini, seharusnya Pemerintah Kota Depok, khususnya dinas terkait harus lebih peduli, benar-benar terjun langsung ke lapangan agar bisa melihat realita kondisi dilapangan, terutama dalam pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) baik bagi tenaga medis yang bertugas maupun bagi kami para relawan yang setiap hari terjun kelapangan serta warga masyarakat bisa terpenuhi,” jelas Pendiri Bayara Care, Breack AS.

Senada dengan Breack AS, Ketua Presidium Sekber Wartawan Depok, Hery Budiman, juga menyoroti terkait langkanya Alat Pelindung Diri (APD) yang dirasakan warga masyarakat Kota Depok. Baik eksekutif, dalam hal ini pemerintah Kota Depok maupun legislative, kalangan DPRD, harus benar-benar serius menanggapi persoalan ini.

“Ini tidak main-main, ini persoalan keselamatan rakyat, harus benar-benar serius dalam pemenuhan APD khususnya di Kota Depok ini,“ jelas Hery Budiman.

Bahkan menurut Hery Budiman, dirinya juga mendapatkan informasi bahwa di wilayah Kota Depok juga ada pabrik yang memproduksi masker, kalau ini memang benar, berapa kapasitas produksinya dan kemana saja distribusinya, selama masa wabah Corona Virus ini.

Untuk itu, lanjut Hery Budiman dalam waktu dekat Sekber Wartawan Kota Depok akan menerjunkan tim untuk menelusuri kebenaran informasi ini. Jangan sampai memproduksinya di Kota Depok, tetapi warga masyarakat tidak bisa menikmati hasil produksi dan kesulitan mendapatkan masker tersebut.

Lebih lanjut, Ketua Presidium Sekber Wartawan Depok, juga mengajak semua pihak, khususnya untuk kalangan dunia usaha yang begitu banyak di Kota Depok, bisa mengalokasikan dana CSR-nya, untuk kegiatan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk kepedulianya dalam penanganan Corona.***(bng)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.