PN. BOGOR | — Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor melalui Bidang Politik Hukum dan Keamanan (POLHUKAM), Sabtu (20/12/2025) melaksanakan kegiatan Launching sekaligus Pembekalan Tim Advokasi Polhukam yang bertempat di Aula Lantai 2 DPD PKS Kabupaten Bogor Jl. Kompleks Tegar Beriman Cibinong.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan kebijakan pro rakyat yang telah digulirkan oleh DPP PKS melalui amanah Mukernas dan Rapat Kerja Wilayah DPW PKS Jawa Barat agar terus bekerja mensosialisasikan kerja dan kinerja seluruh pejabat publik PKS agar sampai ketengah masyarakat.
Dalam kata sambutannya, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, H. Wasto, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kader-kader PKS di Kabupaten Bogor.
“Kegiatan ini adalah wujud keseriusan PKS Kabupaten Bogor dalam menyiapkan SDM dari kader-kader terbaik PKS untuk memperkuat pelayanan publik kepada masyarakat dan memperluas kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Bogor,” jelas H. Wasto.
H. Wasto melanjutkan, untuk menghadapi tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang kian berat, PKS Kabupaten Bogor menyatakan komitmennya untuk tampil sebagai pelayan rakyat yang sesungguhnya.
“Kami ingin mendengarkan, melayani, dan berusaha memberikan solusi, sehingga dirasakan kehadiranya di tengah masyarakat, dan akan terus berupaya meningkatkan kepuasan publik, khususnya anggota dan struktur partai, dan masyarakat.
Sementara Ketua Bidang Polhukam DPD PKS Kabupaten Bogor, Muhammad Soleh menetapkan tiga fokus utama yang akan dilakukan bidangnya selama tahun 2026.
“Fokus yang pertama penguatan advokasi kebijakan pro rakyat melalui Rumah Politik Strategis, kedua, tersosialisasikannya kerja pejabat publik PKS ketengah masyarakat Kabupaten Bogor dan ketiga, meningkatnya kapasitas tim Advokasi PKS,” kata pria yang biasa di panggil bang Dulloh.
Sementara itu, anggota DPR-RI dapil Kabupaten Bogor drh. H. Achmad Ru’yat berpesan agar kader Polhukam menjadi pelayan rakyat yang inovatif, kritis terhadap kebijakan yang merugikan, militan namun santun, kolaboratif, dan berintegritas, serta menghindari korupsi dan tindakan negatif, sembari terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kader serta membangun komunikasi yang luas untuk kemenangan politik dan dakwah.
H. Achmad Ru’yat mendorong peserta mengikuti agenda pembekalan dengan serius, menyumbangkan gagasan terbaik, dan berkomitmen untuk melaksanakan setiap keputusan yang telah disepakati, menjadikan kegiatan ini sebagai titik awal penguatan gerakan pelayanan PKS di Kabupaten Bogor.***(Wfa)
















