PN.BOGOR l — Pasca meninggalnya Bendahara Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) Evo Nanda Putra, struktur KSB (Ketua Sekretaris dan Bendahara) timpang. Sementara pengurus DKKB yang baru terbentuk harus melengkapi struktur guna kepentingan adminustrasi.
“Menempatkan bendahara yang layak dan pantas itu tidak mudah, dan kami pun tidak mau gegabah. Karena itu untuk majunya organisasi,” terang Putra Gara, Ketua DKKB di sekretariatnya, kamis (4/3/2021).
Hampir sebulan kekosongan itu terjadi, sementara giat DKKB harus terus berjalan. Dari 4 orang yang dipertimbangkan, dua laki-laki dan dua perempuan, dalam rapat internal tim inti memutuskan, bahwa Lily Moza, akhirnya disepakati menjadi bendahara DKKB menggantikan Evo Nanda Putra.
“Saya orang lapangan, biasa bekerja sama dengan siapa pun, amanah ini tentu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan kepentingan organisasi,” jelas Lily.
Lily yang sebelumnya ada di Komite Seni Musik, dengan sendirinya mundur dari komite, dan menduduki jabatan barunya.*** (Suk)