JAKARTA, pajajarannews.com – Adanya temuan anomali di Gardu Induk (GI) 150 kV Kemayoran, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung bergerak cepat dengan melakukan penggantian Capacitive Voltage Transformer (CVT).
General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, tim pemeliharaan bergerak cepat melakukan penggantian Material Transmisi Utama (MTU) yaitu CVT karena pekerjaan tersebut menjadi hal yang penting untuk tetap menjaga keandalan peralatan transmisi.
Ia juga menjelaskan prosesi penggantian CVT di GI Kemayoran tersebut membutuhkan waktu hingga 48 jam. CVT sambungnya, adalah salah satu peralatan pada GI yang berfungsi sebagai alat proteksi yang mentransformasikan besaran tegangan sistem dari yang tinggi ke besaran tegangan listrik yang lebih rendah sehingga pengukuran menjadi lebih aman, akurat dan teliti.
“Penggantian MTU di periode siaga Idul Fitri ini merupakan langkah preventif PLN untuk menghindari terjadinya gangguan lebih lanjut pada sistem kelistrikan dan menjamin bahwa PLN melakukan pekerjaan dengan cepat dan efisien untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan,” kata Didik, Selasa (16/4/2024).
Didik juga menerangkan pekerjaan dilakukan setelah sebelumnya, saat inspeksi rutin ditemukan adanya indikasi yang diperlukan adanya tindak lanjut untuk memastikan sistem pada GI tetap aman.
“PLN selalu berkomitmen, selama 24 jam dalam memastikan aliran listrik terjaga keandalannya, sehingga layanan terbaik dapat dirasakan pelanggan,” pungkasnya.