PN. BOGOR l — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, H. Fikri Hudi Oktiarwan melanjutkan agenda reses di hari kedua dengan berdialog bersama komunitas dan masyarakat desa Bojongkulur Kecamatan Gunung Puteri Kabupaten Bogor, di Aula Kantor Kepala Desa Bojongkulur, Selasa, (12/11/2024).
Ditemani Kepala Desa berprestasi Bojongkulur, Firman Riansyah, serta tokoh perempuan desa Bojongkulur Ambar Retnowati, para alim ulama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, haji Fikri menyampaikan ucapan rasa terimakasihnya kepada masyarat desa Bojongkulur yang telah memilih dirinya dalam pemilihan legislatif kemarin.
“Saya datang ketempat ini, selain menjalankan jadwal konstitusi yang sudah di agendakan, hal lainnya adalah saya ingin ucapkan rasa terimaksih tak terhingga kepada seluruh masyarakat desa Bojongkulur yang sudah memilih kami, Ujar Fikri.
“Bojongkulur menjadi salah satu tempat istimewa dan selalu dihati, karena di desa inilah karir politik saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor priode 2004-2009 dimulai,” kenang Fikri.
Saat sesi tanya jawab, selain permasalahan terkait lapangan pekerjaan, masalah pendidikan, dan kesehatan yang masih mengemuka, permaslahan banjir yang selalu terjadi akibat meluapnya air sungai Cileungsi masih menjadi topik utama pembahasan.
Ilyas, salah seorang peserta mengaku bahwa dirinya dan keluarganya sudah bahagia tinggal di desa Bojongkulur, dimana tingkat kesejahteraan masyarakat, fasilitas kesehatan, pendidikan, sampai pasar tradisional sudah tersedia di wilayah desa Bojongkulur. Namun satu saja yang selalu menjadi ke khawatirannya adalah saat memasuki masa musim penghujan yaitu meluapnya air sungai Cileungsi.
Fikri berjanji akan segera meneruskan masukan-masukan yang didapatkan dari kegiatan reses hari ini. Hasil reses hari ini akan segera dibawa untuk ditindaklanjuti kepada dinas terkait di provinsi Jawa Barat.
“Semua pertanyaan dan aspirasi dari Bapak Ibu sudah kami catat, insyaAllah kami akan tampung, karena masih akan dilengkapi dengan usulan-usulan dari lokasi reses lain,” kata Fikri menutup kegiatan. *** (Dull)
