PN. JAKARTA l — Koperasi Nahma Gayo (KNG) Raya adakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 di gedung IKPRI – Cikini, Jakarta Pusat pada Ahad (13/07/2025).
Acara yang berlangsung dari jam 09.00 itu di hadiri oleh Dr. Mahadi Bahtera
Ketua Dewan Pakar, Prof. Dr. Rahmat Salam Ketua Umum KNG raya, Gunter Gempar Alam Ketua Dewan Penasehat
KNG Raya, Ketua Dewan Pengawas
Ir. Ridwan Abdulmutalib, Miko Salman Gayo Ketua Panitia Raker yang juga Wakil Ketua III, dan Ketua KNG Raya Cab. Bogor, Ayoen Zulkifli Dewan Pakar KNG Raya, Mude Remaya Dewan Pengawas, serta dihadiri Mr. Chen Fu Lina tamu dari Taiwan, dan Benyamin Direk. PT. Kaesa juga para anggota dan pengurus wilayah yang lainnya.
Dr. Mahadi dalam sambutannya menjelaskan, bahwa raker dalam organisasi ini menunjukan eksitensi dari organisasi itu sendiri.
“Melalui raker inilah program kerja dirumuskan, dan disepakati secara musyawarah,” tambahnya.
Sementara Prof. Dr. Rahmat Salam selaku Ketua Umum menjelaskan, apa yang sudah dilakukan KNG Raya satu tahun ini, yaitu dengan membuka hubungan antar negara dengan me gunjungi negara Cina.
“Kalau ada ungkapan carilah ilmu hingga kenegeri Cina, KNG Raya ke negeri Cina bukan sekadar mencari ilmu, tetapi sekaligus cari peluang bisnis demi untuk kemajuan KNG Raya,” terang Rahmat Salam.
Acara begitu hangat dengan adanya pemaparan dari Mahadi terkait fungsi dan peran koperasi, sekaligus membedah nilai-nilai dari koperasi itu sendiri sebagai bekal spirit para pengurus dan anggota.
Para jajaran tertinggi pun saling memberikan saran dan masukan untuk KNG Raya kedepan, yang poin terpentingnya bagaimana melalui KNG Raya, wilayah Gayo jadi maju dan berkembang secara ekonomi.
“Melihat potensi pertanian tomat dan cabe di Aceh Tengah, yang bila panen terkadang harganya jadi murah dan tak terjual, maka ada baiknya KNG Raya membuat pabrik saos di Aceh Tengah,” ungkap Mahadi.
Gagasan tersebut gayung bersambut dalam pembahasan, bahkan ketika dilepar pembelian saham perlembar dengan nilai 1 juta, para peserta raker langsung membelinya ada yang 20 lembar, 10, 5, 3 dan 1.
“Pembelian saham ini bisa dilakukan oleh anggota maupun non anggota,” terang Mahadi.
Dan dari kesepatan tersebut, langsung terkumpul puluhan lembar saham dengan nilai rupiah ratusan juta.
“Ini bisa dijadikan modal dasar. Untuk kelanjutannya memang perlu pembahasan tetsendiri,” kata Mahadi lagi.
Dalam acara raker tersebut juga ada penjabaran keuangan dari Bendahara Umum, serta keputusan terkait kemandirian dari KNG Raya Cabang Bogor untuk pola usaha dan setoran yang harus diberikan kepusat.
Miko Salman Gayo selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada para peserta raker yang telah mensukseskan acara tersebut. Dan sebagai Ketua KNG Raya Cabang Bogor, ia pun mengucapkan tetimakasih kepada DPP KNG Raya yang telah memasukan pengurus Bogor ke pengurus pusat.
“Semoga KNG Raya kedepannya semakin berkembang,” tutup Miko.*** (Dull)
