PN. BOGOR | — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor beberapa hari terakhir telah memicu bencana alam di beberapa wilayah seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang menumbangkan sejumlah pohon. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan ada puluhan titik terdampak bencana di sedikitnya enam kecamatan Kabupaten Bogor.
Selain banjir di beberapa desa di Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Rancabungur, Kemang dan Tajurhalang. Hujan deras yang turun di Sabtu dan Minggu menjelang sore itu telah memicu tanah longsor di Kampung Baru Desa Bantarsari, Kampung Bojong Lebak Kecamatan Kemang, Blok Seremped Kelurahan Nanggewer Cibinong, Kelurahan Sukahati, dan Jalan Haji Mursidi Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang.
Angin kencang juga melanda beberapa kecamatan yang mengakibatkan pohon tumbang di jalan raya Pabuaran Bojonggede, jalan Bersih Kelurahan Tengah Cibinong, Kampung Cimanggis desa Cimanggis dan di RW.005 Kelurahan Atang Sanjaya Kecamatan Kemang.
BPBD Kabupaten Bogor, berdasarkan pada laporan yang disampaikan Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisikan (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan yang signifikan hingga tanggal 14 Agustus 2025. Saat ini pihak BPBD bersama unsur terkait masih melakukan assessment di lapangan mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi.
Sementara itu saat di hubungi wartawan hari ini Senin (11/8/2025), anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos mengimbau warga Kabupaten Bogor tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Penting buat masyarakat untuk memantau informasi resmi dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta memiliki rencana evakuasi dan kesiapan menghadapi situasi darurat,” kata Haji Fikri.***(Dull)