Bersepeda Di Semeru Bikin Haru

PN.JATIM I — Bersepeda jenis MTB atau biasa disebut sepeda gunung di Indonesia bukan hal yang baru & semakin banyak penggemarnya, hal ini dikarenakan banyaknya jalur sepeda gunung di Indonesia.

Salah satu penggiat sepeda gunung yang sudah lama berkecimpung di dunia nya adalah komunitas PGCC (Puri Gading Cycling Community), salah satu kegiatannya adalah dengan melakukan turing explorasi ke jalur MTB di daerah yang ada di indonesia, salah satu pilihannya adalah Gunung Semeru gunung tertinggi di pulau jawa.

Jumat 2 Desember 2021 yang lalu mereka melakukan turing ke Semeru bagian selatan, tepatnya didaerah perbatasan antara Lumajang & Malang, karakter jalur sempit yang berpasir khas pegunungan berapi dengan jarak puluhan kilometer dari ketinggian lereng semeru sampai ke dataran yang lebih rendah & hutan yang masih terjaga keasriannya membuat para goweser sangat menikmati serta mensyukuri nikmat tuhan yang diberikan untuk Indonesia.

Tak diduga turing kali ini membuat haru goweser karena semua goweser diselamatkan dari musibah letusan semeru.

Rencana turing semeru yang seharusnya hari sabtu 3 Desember 2021 dirubah sepekan sebelum berangkat menjadi hari jumat karena alasan peserta akan sholat jumat di masjid terdekat yang ada di jalur sepeda & hal ini sudah menjadi kebiasaan para goweser PGCC, kejadian ini membuat para keluarga, tetangga, teman yang tidak ikut menjadi kawatir & sempat menghubungi para peserta saat sedang bersepeda di salah satu hutan di daerah pasuruan, alhamdulillah kita masih diselamatkan tutur ketum PGCC yang biasa dipanggil om ery euy didunia goweser MTB.

Musibah yang dialami oleh saudara saudara kita di semeru membuat para goweser ini berempati untuk meringankan beban penderitaan mereka, dibantu dari teman-teman sesama goweser di sekitaran Malang Selatan yang dikomandoi oleh mas Wahyu dari SSMA (Semeru Selatan Malang Adventure) mendistribusikan bantuannya ke lokasi pengungsian, hal ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh PGCC sejak dulu, bukan hanya gowes tapi juga ikut berempati terhadap sesama dimanapun mereka gowes terutama ditempat yang mereka lalui.*** (My)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.