PN. BOGOR | — Jalur Tambang Parung Panjang adalah jalur yang melewati wilayah Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, jalur ini sering dilalui oleh truk-truk pengangkut hasil tambang, akibatnya jalan seringkali mengalami kerusakan dan kemacetan akibat volume truk yang tinggi, serta menjadi perhatian karena potensi bahaya bagi pengguna jalan lain.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui pernyataan Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan pembangunan jalan khusus untuk angkutan tambang di Parung Panjang akan dimulai pada tahun 2027. Sebelum pembangunan dimulai pemerintah Kabupaten Bogor akan merampungkan pembebasan lahan yang dimiliki warga hingga akhir tahun 2026.
“Kita mau dibantu pusat, provinsi atau tidak, kita akan tetap mulai tahun 2026 bebasin lahan milik warga,” kata Rudy Susmanto, Senin (14/7/2025). Menurut Rudy Pembangunan jalan tambang ini telah dimasukkan dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos mengaku siap mengawal rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor membuat ruas jalan yang akan digunakan khusus kendaraan tambang di Kabupaten Bogor bagian barat.
“Saya dari komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat sudah melakukan identifikasi terhadap jalan-jalan yang berada di Bogor Barat, karena setiap hari jalan tersebut dilalui kendaraan yang mengangkut hasil tambang dengan tonase berlebih sehingga mengakibatkan jalanan cepat rusak, “ujar Haji Fikri.
Mantan Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor priode 2019-2025 itu mengaku kalau anggaran perbaikan jalan tersebut sudah dibahas di periode sebelumnya antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor saat dirinya masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor.
“Sekarang kita punya Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat yang baru, saya percaya Bapak Dedi Mulyadi dan pak Rudy Susmanto akan segera menuntaskan pembuatan jalur khusus tambang ini dalam waktu dekat, “kata Haji Fikri.
Politisi PKS Jawa Barat itu berharap nantinya setelah jalan khusus tambang ini rampung, masyarakat yang tinggal diwilayah Parung Panjang dan sekitarnya akan merasa aman dengan tidak ada nya lagi lalu lalang kendaraan besar dan aktifitas kendaraan tambang bisa beroperasi 24 jam.***(Dull)