Diminta Mundur Dari Ketua KONI Kabupaten Bogor, Dedi Behtiar Jual Nama Bupati Tetapi Tidak Sesuai Fakta

PN. BOGOR l — Mundurnya Wakil Ketua 1 – Dede Chandra, dan Wakil Ketua lll – Nuradi dalam struktur kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, menciptakan kekisruhan di kalangan dunia olahraga.

Banyak yang meminta Dedi Ade Bahtiar (DB), untuk mundur Sebagai ketua KONI Kabupaten Bogor. Meski begitu, DB dalam sebuah berita harin cetak menyangkal bahwa dirinya tidak dikehendaki lagi untuk jadi ketua KONI. Bahkan katanya ia didukung untuk terus melanjutkan kepemimpinannya hingga 2026 mendatang oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Namun saat dikomfirmasi terkait perihal tersebut, Bupati menyangkal. Bupati yang belum satu bulan menjabat sebagai kepala daerah menegaskan, KONI adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai sportifitas.

“Jadi harus digalakkan nilai sportifnya,” kata Rudy.

Pernyataan Dedi Ade Bahtiar yang membawa-bawa nama Bupati tetapi tidak sesuai faktanya, menurut pecinta olahraga, Zaenal, sangat disayangkan.

“Jangan menjual nama bupati tetapi kenyataannya tidak ada dong. Itu merugikan nama baik Bupati. Sebaiknya Ketua KONI Kabupaten Bogor introsfeksi diri, kenapa banyak pengurus KONI undur diri, tentu ini terkait kinerja kepemimpinan Ketua KONI itu sendiri,” kata warga Citayam itu.

Jaenal meminta kepada Ketua KONI Kabupaten Bogor baiknya mundur.

“Daripada merugikan dunia olah raga, baiknya bapak Dedi Adi Bahtiar mundur dari jabatannya sekarang. Itu lebih terhormat daripada membuat kisruh KONI,” tutup Jaenal.*** (Dull)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.