Diskusi Gerakan Seni Rupa, Pemantik Ruang Produktif

PN. DEPOK l — Para seniman pelaku sastra, seni rupa, dan teater berkumpul di Ede Galery Depok, adakan diskusi tentang Gerakan Seni Rupa, Sabtu (02/02/2024).

Diskusi tersebut sebagai pemantik dari gerakan produktif yang akan mereka lakukan ke depan, dalam rangka menyambut pameran lukisan bersama.

Ardi Simpala, selaku moderator dan juga pemilik Galery Ede menjelaskan – bahwa harus ada ruang produktif untuk para seniman, dalam hal ini pelukis, untuk giat produktif.

“Pameran adalah wadah apresiasi untuk para pelukis menunjukan eksistensinta,” kata Ardi.

Yang menariknya, gagasan awal gerakan seni rupa ini dimotori oleh pelaku sastra yang juga pelukis. Seperti Putra Gara, Fanny Jonathan’s Poyk, Eki Thadan, lalu ikut gabung pelukis spesialis restorasi Fuad, Teaterawan Arie, bahkan ada juga pelaku barang antik Heri.

“Pikir saya gerakan seni rupa ini harus terus digulirkan bukan sekadar gagasannya saja, tetapi juga eksennya. Sehingga menjadi pemantik dari ruang produktif,” ungkap Putra Gara.

Fanny sebagai sastrawan bukan sekadar ingin terjun melukis. Pergaulannya sebagai seniman membuatnya tergelitik untuk menggoreskan kuas ke kanvas.

“Pertenyan dan diskusi ini selaku pendorong saya secara pribadi, bahwa kita memang harus ada wadah yang saling memberikan spirit positif, ” terang Fanny.

Acara diskusi yang terlihat serius tapi santai itu diawali dengan makan siang bersama, lalu diskusi berjalan dua arah, karena setiap yang hadir diminta berkomentar atau memberikan saran, sehingga semua memiliki andil dalam kemajuan gagasan.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir perwakilan dari Caffe Cornelis, sebagai usulan untuk wadah pameran seni rupa di akhir April mendatang.***

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.