Giat Propesa IAIB Menanamkan Karakter Mahasiswa Yang Unggul

PN.BOGOR I— Institut Agama Islam Bogor (IAIB) baru saja menggelar kegiatan Program Pengenalan Studi dan Almamater (PROPESA) yang diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut (Jum’at-Sabtu 14-15 Oktober 2022) untuk Tahun Akademik 2022/2023 yang bertempat di Gedung kampus IAIB Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIB Dr. (Cand.) H. Usep Nukliri, MM dan Ketua Yayasan Cendekia Bogor Hj. Eneng Badriah, S.Pd. MM beserta para wakil Rektor yakni Dr. (Cand.) H. Awaludin, S.Pd.I. SH. M.Pd ( Sebagai warek I ), Syarif Hidayat, S.Kom. MM ( Warek II), dan Sukardi, S.Pd. M.Pd ( Warek III ) dan tidak lupa para Masing-masing Dekan Fakultas, para Dosen Bidang Studi dan dihadiri juga oleh para sejumlah Pemateri dari berbagai instansi yakni AKP. Achmad Budisantoso, SH selaku Kapolsek Kecamatan Nanggung, Pujiono selaku Danramil Kecamatan Nanggung dan Arif Rahman, S.Pd. M.Si selaku Dosen di IAIN La Roiiba yang memberikan materi atau pembelajaran umum kepada para calon mahasiswa baru IAIB.

Acara berlangsung dengan penuh semangat para calon Mahasiswa/i baru yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Mahasiswa/i baru kepada identitas kampus serta menerapkan sikap kedewasaan terutama dalam pola pikir dan cara bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan dibarengi tekad perjuangan tanpa mengenal pesimistik.

“Harapan terbesar kepada para Mahasiswa adalah bahwa dalam mengikuti kegiatan PROPESA ini setiap Mahasiswa siap menerima dan mengkaji diri, kisah tentang hakekat dunia perguruan tinggi dan hakekat dunia kemahasiswaan,’ terang Usep Nukliri.

Dalam sambutannya Usep Nukliri mengakatakan seorang mahasiswa harus mampu bersikap terbuka dan dinamis, berpikir rasional dan obyektif. Artinya, dapat menerima pendapat yang baik dan benar dari manapun datangnya. Sebaliknya mampu mengemukakan pendapat dengan argument yang kuat untuk sefaham maupun tidak sefaham.

“Kemudian, Mahasiswa dituntut untuk memelihara sopan santun dan tingkah laku, yakni sopan santun dalam menuntut dan mengkaji ilmu, sopan santun dalam pergaulan, sopan santun dalakm berbangsa dan bernegara, disamping sopan santun dalam beragama,” ujar Rektor IAIB.

IAIB memiliki Visi “MEWUJUDKAN PERGURUAN TINGGI YANG UNGGUL, MANDIRI, BERKARAKTER DAN BERKUALITAS TINGKAT REGIONAL JAWA BARAT PADA TAHUN 2045”
Serta Misi untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis unggulan pada setiap program studi, membangun pusat dakwah keagamaan, social, dan ekonomi yang berbasis pemberdayaan masyarakat, membangun serta menumbuhkembangkan rasa dan kepribadian yang mencintai bangsa dan tanah air Indonesia (Nasionalisme) dan menjadikan Islam sebagai pedoman hidup bagi civitas akademik, dan menyelenggarakan Pendidikan tinggi dengan menggunakan metode yang baik guna mengasilkan lulusan yang berkualitas. ***(Salsaa)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.