PN. BOGOR l — Gubernur terpilih Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, telah menginstruksikan seluruh kepala sekolah mulai SD hingga SMA di Provinsi Jawa Barat agar segera menyerahkan ijazah atau surat tanda tamat belajar siswa yang telah lulus.
Pernyataan Dedi Mulyadi tersebut disampaikan dalam akun Tik Tok miliknya, menurut Dedi jangan sampai kendala finansial menjadi penghalang para siswa untuk mendapatkan haknya berupa ijazah tanda lulus sekolah.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS H. Fikri Hudi Oktiarwan, menyambut positif rencana langkah tersebut, menurut Haji Fikri kebijakan Gubernur tersebut setidaknya akan menjadi kabar gembira di awal tahun 2025 buat para orang tua siswa yang ijazah anak-anaknya masih ditahan sekolah dengan berbagai alasan.
“Saya secara pribadi mendukung kebijakan tersebut karena ijazah atau surat tamat belajar sangat dibutuhkan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya bagi masa depan siswa siswi kita,” kata Haji Fikri saat dihubungin pajajaran news via telephon, Senin (27/1/2025).
Menurut Haji Fikri, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Jawa Barat dalam menghormati dunia pendidikan dan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.
“Semoga kedepannya tidak ada lagi siswa di Jawa Barat yang tertahan ijazahnya karena itu merupakan masa depan mereka. Ini adalah tanggungjawab bersama semua pihak, untuk menghadirkan pendidikan yang layak bagi semua,” kata Haji Fikri mengakhiri.*** (Dull)