PN.DEPOK l — Tersiarnya kabar kalau sekretaris daerah (Sekda) kota Depok – Hardiono akan ikut meramaikan pilkada Depok 2020 mendatang, membuat walikota dan wakil walikota Depok “meradang”. Hal itu terlihat saat apel pagi, Senin (7/10/19), Walikota ingatkan seluruh ASN Pemkot Depok agar menjaga netralitas.
“Saya minta ASN tidak panikan, tidak baperan, dan tidak ikut-ikutan. Pada situasi jelang proses-proses politik tahun ini, Pilkada khususnya, semuanya netral,” tegas Walikota.
Peringatan Idris ini secara tidak langsung menyindir Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Depok, Hardiono, yang disebut-sebut bakal maju di kancah politik Pilkada Depok tahun 2020. Ia juga mengingatkan, bagi ASN yang ingin berpartisipasi pada Pilkada 2020, untuk mengambil pensiun dini. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu tugas utama ASN dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, wakil walikota Depok – Pradi Supriatna usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok Senin (7/10/2019) juga mengingatkan Sekretaris Daerah (Sekda), Hardiono yang ingin maju mencalonkan diri dalam Pilkada Depok 2020 jangan meninggalkan tugas utamanya.
“Jangan sampai meninggalkan tugas beliau sebagai Sekda,” kata Pradi kepada wartawan.
Menanggapi pernyataan Walikota dan Wakil Walikota, Hardiono hanya tersenyum. Menurutnya selama ini ia menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai Sekda tetap berjalan.
“Lagi juga saya kan tidak bekerja sendiri, ada jajaran terkait dibidangnya yang telah menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai tugas yang diberikan disetiap kedinasan yang ada. Insya Allah saya tetap jaga amanah tanggung jawab kerja saya,” ungkap Hardiono, di ruang kerjanya, rabu (9/10/19).
Lebih jauh Hardiomo mengatakan tugas dan tanggung jawab kerjaan pemerintah itu adalah sistem. Baik tingkat pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten hingga kota.
“Sistemlah yang bekerja. Kita hanya motor penggeraknya. Dan bicara pembangunan kota Depok, bukan hanya sekadar tanggung jawab sekda, walikota, atau wakil walikota. Tetapi tanggung jawab kita bersama,”ungkap Hardiono.
Mencuatnya Hardiono akan maju di pilkada, usai berdialog dengan warga usai menonton acara film G30/SPKI – di Cilodong yang digelar oleh Sekber Wartawan Kota Depok bersama warga. Dari sanalah berita itu bergulir.
“Lagi juga, pilkada itu adalah pesta demokrasi. Yang namanya pesta tentu harus happy, senang-senang. Jangan baperan apa lagi meradang,” tutup Hardiono.*** (Gara)