Hardiono: Peristiwa G30/SPKI Jangan Sampai Terulang Kembali

PN.DEPOK l — Gerakan 30 September tahun 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mengorbankan para anak bangsa adalah sejarah kelam bangsa ini. Dan tragedi itu, jangan sampai terulang kembali.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Depok – Hardiono, saat menghadiri acara nonton bareng (nobar) film G30/SPKI bersama warga Sukamaju, Cilidong – Senin (29/9/19).

Acara yang digelar oleh Sekber (Sekretaris Bersama) Wartawan Kota Depok itu merupakan dalam rangka rangkaian HUT 2 Sekber Wartawan. Selain dihadiri oleh Sekda, acara tersebut pun dihadiri oleh Kapolsek , Danramil, Camat, Lurah, LPM, RW, RT, Tomas, Toga serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Hardiono mengajak segenap komponen anak bangsa agar dapat menjaga nilai-nilai luhur bangsa ini dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Peristiwa G30/SPKI adalah sejarah kelam yang harus jadi pengingat buat kita semua, bahwa bangsa ini pernah digrogoti oleh para pengkhianat bangsa, dan itu jangan sampai terjadi lagi,” ungkap Hardiono.

Acara yang digelar di halaman sekolah MI Daarul Falah. RT. 5/6 jl H Dimun gg Hidayah Kel. Sukamaju, Cilodong itu – sebelum pemutaran film, diadakan dialog terlebih dahulu bersama warga dan tokoh masyarakat.

Menurut Dindin Syarifudin, ketua panita HUT Sekber, giat Sekber ini selain mengeratkan masyarakat satu dengan yang lainnya, juga Sekber ingin mengambil peranan penting terhadap nilai-nilai luhur bangsa melalui nonton bareng.

“Semoga dengan adanya acara giat ini Sekber dapat memberikan sumbangsih yang baik terhadap lingkungan, bangsa dan negara,” ungkap Dindin.*** (BNG)

 

 

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.