PN.DEPOK | — Beredarnya informasi yang dikutip dari laman pikobar.jabarprov.go.id yang mengungkapkan data di seluruh kecamatan di Kota Depok terdapat status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan terdapat satu orang yang positif terkena virus Corona di Kecamatan Sukmajaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono memastikan terkait berita peta sebaran kasus virus corona di Kota Depok adalah Hoax.
“Saya sudah cek ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tidak pernah memberikan data tersebut serta memang tak ada konfirmasi data tersebut. Jadi Saya pastikan berita itu hoax,” ujar Hardiono kepada, Senin (16/3/2020).
Lebih jauh Hardiono menjelaskan, informasi dari laman pikobar.jabarprov.go.id sangat tidak valid, karena tidak tercantum sumbernya.
“Saya nggak mengerti mereka dapat data dan informasinya darimana, kami tidak pernah kasih data dan informasi. Yang jelas jumlah pasien PDP tak sebanyak itu,” kata Hardiono lagi.
Menurut Hardiono, catatannya cuma ada empat pasien PDP dan belum ada kabar satu pasien positif. Adapun dua pasien positif yang sempat dirawat sudah sembuh.
“Saya harap setiap ada berita agar cek n recek. Kasus virus corona di Depok sumbernya jelas dari Dinkes Kota Depok, karena Dinkes sebagai leading sectornya, dan dapat data dari jejaringnya,” ungkap Hardiono sambil menunjuk data Crisis Center Covid-19 kota Depok perminggu, 15 Maret 2020.*** (pg)