PN. BOGOR l — Dalam penyeleksian Antologi Puisi Buitenzorg yang diadakan oleh Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) dalam rangka Hari Jadi Bogor ke 543, karya Roy Dabut yang berjudul “Surat Cinta Untuk Bogor” dipilih sebagai karya Tetpilih 1 oleh para kurator.
Dalam acara Launching dan Bedah Buku Antologi Puisi Buitenzorg yang berlangsung pada 17 Juni 2025 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Roy Dabut yang memiliki nama asli Roy Frans Sidabutar ini mengaku puisi tersebut lahir karena ia mencintai Buitenzorg (Bogor), sekaligus memiliki keresahan yang akhirnya ia tuangkan dalam bentuk puisi.
“Sejak tahun 2007 semenjak saya menginjakkan kaki di Jabodetabek tepatnya di Bekasi, saya dan keluarga sering menghabiskan waktu liburan di seputaran Bogor. Hampir tiap tahun pasti kami akan menyempatkan berlibur di Bogor dan sekitarnya. Kondisi Bogor yang dulu penuh dengan pepohonan terasa begitu asri sehingga betah berlama-lama untuk berlibur dan jadi agenda buat wisata setiap musim liburan. Kini seiring waktu mulai banyak pembangunan, kemacetan yang makin mengular di mana-mana membuat suasana mulai tidak sejuk lagi di beberapa tempat,” cerita Roy Dabut.
Potret kenangan dan lintasan itulah yang coba Roy Dabut tuangkan dalam puisinya. Dan goresan pemikirannya dalam bentuk puisi tersebut tak pernah disangkanya akan terpilih kurator sebagai Puisi Terpilih 1.
“Senang dan bangga, tentu saja. Apa lagi saya bisa hadir dalam acara Launching Antologi Puisi Buitenzorg ini, dimana saya melihat kegiatan seperti ini sangat positif dan menarik, karena saya secara pribadi bisa kenal lebih jauh dan lebih dekat dengan beberapa penulis senior yang sudah malang melintang di jagad literasi di Indonesia,” aku Roy Dabut.
Lebih jauh pria kelahiran Medan tahun 1980 yang pernah juga terpilih sevagai Penenang Anugrah Competer Indonesia 2024 ini mengatakan, acaranya DKKB ini sangat bermanfaat bagi penulis macam dirinya yang masih baru berkecimpung di dunia literasi.
“Dengan mengundang narasumber yang sangat kompeten dan akademisi, banyak ilmu dan informasi yang saya dapatkan. Benar-benar acara ini sangat mengapresiasi para penulis. Semoga acara-acara seperti ini bisa menjamur dan sering dilaksanakan agar penulis punya wadah buat berekspresi dan berkreasi,” pungkas Roy Dabut.*** (Dull)
