PN.BOGOR | — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos, melakukan kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) sebagai bagian dari tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat dari masyarakat Kabupaten Bogor di tingkat Provinsi.
Legislator PKS itu mengatakan tujuan dari kegiatan Dikpol adalah untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat serta mendorong partisipasi publik dalam proses demokrasi.
“Kegiatan pendidikan politik ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai sistem politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta bagaimana cara masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi,” ujar Haji Fikri usai acara Dikpol di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Senin (28/7/2025).
Haji Fikri menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat luas. Dengan pendidikan politik masyarakat dapat memahami keragaman nilai sosial politik yang dianut seseorang dan kelompok masyarakat.
Menurutnya, pendidikan politik dapat menumbuhkan keterlibatan individu secara aktif dalam diskusi politik dengan banyak orang. Pendidikan politik juga membuat seseorang mampu memberi pengaruh terhadap orang-orang tentang persoalan kekinian.
Kata Haji Fikri masyarakat Kabupaten Bogor sudah memiliki modal dasar dalam memahami dunia politik, salah satunya pemahaman dasar tentang sistem politik Indonesia, hak dan kewajiban warga sebagai negara, berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, contohnya adalah keterlibatan dalam pilkada.
Namun menurut Haji Fikri, masih ada satu pekerjaan rumah yang harus terus di upayakan bersama yaitu pendidikan politik bagi perempuan. Dia berjanji akan terus mendorong keterwakilan 30% perempuan duduk di parlemen.
“Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam dunia politik. Siapa pun berkesempatan menduduki posisi strategis dalam ruang publik, mulai dari menjadi kepala desa, bupati sampai anggota DPR,” imbuhnya.
Mantan ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor itu berharap dari kegiatan Pendidikan Politik ini, masyarakat mendapatkan pencerahan dalam partisipasi politik yang secara langsung akan mempengaruhi kualitas demokrasi di Kabupaten Bogor.***(Dull)
