Paduan Suara di Istiqlal Saat Lebaran, Tidak Peka Keadaan

PN.JAKARTA l —Beredarnya video paduan suara dengan nyanyian Asmaul Husna yang dilakukan kelompok paduan suara Jakarta Youth Choir, binaan Dispora DKI Jakarta menuai polemik di tengah masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta menjatuhkan sanksi tegas kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Ahmad Firdaus.

“Atas tindakan yang kurang hati-hati dalam melihat situasi itu, kita berharap Pemprov DKI Jakarta meminta maaf kepada publik, dan memberikan sanksi kepada Kadispora dengan mencopot yang bersangkutan,” kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso, di Jakarta, Senin (17/5/2021).

Menurutnya, sanksi tegas itu perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

Sebab, postingan video paduan suara di Masjid Istiqlal itu dianggap kurang peka karena anggota paduan suara ada yang non Islam.

“Kurang peka dalam melakukan kegiatan yang berdampak timbulnya masalah di kemudian hari bagi warga Jakarta,” kata Santoso.

Anggota Komisi III DPR RI ini pun meminta warga Jakarta untuk tidak terprovokasi atas kejadian itu dan tetap dalam suasana bersih hati pada masa Lebaran Idulfitri 2021 ini.

Santoso meyakini, postingan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkait video paduan suara itu hanya untuk membanggakan Pemprov DKI Jakarta dalam membina potensi paduan suara.

Meski demikian, Santoso menilai, postingan itu sangat tidak tepat karena masih dalam momen Lebaran 2021 dan dilakukan di Masjid Istiqlal.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan klarifikasi atas unggahan video paduan suara tersebut.

Dari keterangan tertulisnya, Ahmad Riza Patria pun meminta maaf atas unggahan tersebut.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video tersebut,” ujar Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Senin (17/5).

Menurutnya, video lagu lebaran dan lagu Asmaul Husna di dalam dan di luar Masjid Istiqlal tersebut dinyanyikan oleh Jakarta Youth Choir (JYC).

Dikatakan Ahmad Riza Patria, karya video nyanyian tersebut adalah kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan kelompok paduan suara JYC.

“Dengan usul kegiatan dan lokasi syuting berasal dari mereka, sesuai proposal yang disampaikan kepada Pemprov DKI,” imbuhnya.

Sebelum diunggah ke akun Instagram @ArizaPatria, Ahmad Riza Patria pun memastikan video itu telah diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, dengan nama akun @dkijakarta.

“Tidak ada maksud apapun dari pembuatan dan pemostingan video tersebut, selain untuk turut menyemarakkan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi,” pungkas Ariza.*** (suk)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.