Pemerintah Pusat Berencana Bangun 200 Sekolah Rakyat, Kabupaten Bogor Masuk Dalam Target Pembangunan

PN. BOGOR l — Pemerintah Prabowo Subianto berencana bangun 200 Sekolah Rakyat diseluruh Indonesia selama tahun 2025. “Program Sekolah Rakyat adalah inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan sekolah unggulan setara bagi masyarakat luas. Targetnya adalah membangun 200 sekolah, dengan skema pendanaan dari APBN dan kerjasama swasta,” kata Menteri Sosial Syaifullah Yusuf.

Gus Ipul (biasa dia disapa) mengungkapkan kebutuhan anggaran operasional untuk Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 diperkirakan mencapai Rp. 2,3 triliun. Dana tersebut mencakup pembiayaan untuk sekira 8.850 siswa di 100 lokasi, dengan indeks pembiayaan per siswa mencapai Rp. 48,25 juta pertahun.

“Ini merupakan program pendidikan khusus bagi masyarakat miskin dan extrem miskin, “kata Gus Ipul saat hadir dalam Sosialisasi dan Konsolidasi Sekolah Rakyat di ruang serbaguna Setda Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Gus Ipul menambahkan, pihaknya sedang mengkonsolidasikan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) termasuk di Kabupaten Bogor yang masuk dalam prioritas. Menurutnya dalam tahap pertama separuh dibangun oleh pemerintah, dan yang separuhnya lagi akan dibangun oleh swasta.

Sekolah Rakyat akan di mulai tahun 2025, akan dibuka mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kuota yang dialokasikan ada 300-350 siswa per jenjang pendidikan. Sekolah Rakyat ini bukan hanya gratis, bahkan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi, mulai dari baju, peralatan sekolah, hingga makan minumnya. Semuanya ditanggung pemerintah, termasuk pendaftarannya tidak dipungut biaya alias gratis.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kabupaten Bogor Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos saat dihubungi Pajajaran News, Jum’at (23/5/2025) menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Bahkan politikus PKS Kabupaten Bogor itu berterimakasih kepada pemerintah pusat dan pemda Kabupaten Bogor karena program tersebut akan berdampak positif bagi pendidikan anak-anak di Kabupaten Bogor.

“Kami berterimakasih dan menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, namun saya berpesan karena sekolah ini gratis tanpa biaya apapun, saya berharap nantinya anak-anak yang diterima di sekolah tersebut tepat sasaran,” ujar Haji Fikri.*** (Dull)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.