PN.DEPOK l — Dalam menunjang Depok Kota Sehat, Dinas Kesehatan Kota Depok berupaya semaksimal mungkin menjalankan programnya agar kesehatan sebagai dasar kesejahteraan manusia dapat diraih. Hal itulah yang dijelaskan oleh drg Novartia, Kepala Dinas Kesehatan Kotak Depok, dalam acara Ngopi Bareng Sekber di kantor Sekber, jumat (30/8/19) – Dengan tema “Peran Dinkes dalam Mewujudkan Depok Smart Healty City”.
Dalam pelaksanaan kerja, Novarita menjelaskan tetap ada kendala yang tetap harus dicari solusinya, dari mulai pelayanan, administrasi, aturan, dan yang lainnya.
“Kami memang terus berupaya bagaimana masalah kesehatan di Kota Depok terus meningkat. Alhamdulillah sejak tahun 2017-2018 terkait penanggulangan kesehatan di Kota Depok masalah kesehatan terus turun, tetapi peningkatan kesehatan terus meningkat,” ungkap Novarita.
Lebih jauh Novarita menjelaskan seperti masalah gizi buruk, ibu meninggal, kartu kesehatan, dijelaskan dalam paparannya. Tetapi dalam sesi tanya jawab, terselip PR Dinkes terkait temuan di lapangan yang disampaikan peserta Ngopi Bareng yang notabenenya adalah wartawan.
“Kami siap menerima kritik dan masukan demi untuk peningkatan kinerja kami di Dinkes. Apa yang disampaikan teman-teman wartawan dalam acara Ngopi Bareng ini akan menjadi catatan kami yang selanjutnya akan kami tindaklanjuti untuk meningkatkan kinerja kami,” kata Novarita lagi.
Novarita yang dalam acara ini didampingi Evita Hutapea selaku Promkes kota Depok mendapatkan masukan terkait pendaftaran online, penanganan BPJS, dan juga permasalahan kesehatan lainnya.
Dari acara Ngopi Bareng inilah plus minus Dinkes Kota Depok terungkap, dimana kinerja Dinkes yang sudah maksimal terkadang di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Banyak faktor memang, tetapi capaian yang akan dilakukan Dinkes akan terus dijalankan.
“Kami menyadari SDM kami memang masih kurang, karena itulah juga menambah SDM yang non ANS,” jelas Novarita.
Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 itu berakhir 18.00. Dibuka dengan pantun oleh Kadinkes, juga ditutup dengan pantun oleh Putra Gara selaku moderator.*** (BNG)
