PN. BOGOR | — Kecamatan Sukajaya adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang masih menghadapi beberapa permasalahan klasik yang terus dicarikan solusinya, terutama terkait potensi bencana alam seperti longsor dan pergeseran tanah yang sewaktu waktu masih bisa terjadi.
Selain itu, terdapat juga permasalahan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan rusak dan kurangnya fasilitas pendidikan. Keterbatasan akses kesekolah yang dihadapi siswa yang disebabkan jarak rumah kesekolah jauh dan kurangnya transportasi umum, kualitas pendidikan yang belum merata karena kurangnya tenaga pengajar, dan infrastruktur yang belum memadai.
Demikian disampaikan Agus Solihin ketua DPC PKS Sukajaya yang hadir dalam kegiatan reses III anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos di Aula pertemuan Insan Madani Jl. Raya Sukajaya, desa Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Rabu (30/7/2025).
Hingga saat ini masih ada beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Sukajaya, terutama yang terdampak bencana alam, mengalami kerusakan infrastruktur dan belum mendapatkan perhatian yang memadai.
Agus berharap kehadiran dewan Haji Fikri dari PKS selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat membawa harapan dan solusi dari semua permasalahan yang dihadapi masyarakat Sukajaya.
“Kami titipkan semua permasalahan-permasalahan masyarakat Sukajaya khususnya desa Kiara Pandak kepada bapak dewan Haji Fikri, agar bisa diteruskan dan ditindaklanjuti oleh gubernur Jawa Barat,” kata Agus.
Menanggapi banyaknya masukan, keluhan dan aspirasi yang masuk dalam reses hari ini, mantan ketua fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor mengaku telah mencatat semua aspirasi yang disampaikan masyarakat. Selanjutnya pihaknya akan menginventarisir semua masukan tersebut dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi melalui berbagai forum, seperti rapat paripurna, pembahasan rancangan peraturan daerah, atau koordinasi dengan pemerintah daerah.
Haji Fikri menegaskan kembali tentang pentingnya masyarakat hadir dalam kegiatan reses karena menjadi wadah komunikasi langsung antara wakil rakyat dan konstituen, serta menjadi dasar bagi dirinya untuk merumuskan kebijakan yang pro-rakyat.
Diakhir acara politisi PKS itu mengucapkam terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi kali ini dan berjanji akan memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disampaikan melalui dirinya.***(Dull)