Rizki Permana: BPK Harus Mengaudit Ketua KNPI Kab. Bogor Fikri Ikhsani

PN.BOGOR l — Pemilihan Ketua KNPI Kab Bogor yang diselenggarakan di jalan Jalan Raya Semplak, Atang Senjaya, Kec. Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diketahui bahwa ketua sebelumnya sangat tidak transparan didalam kepengurusan KNPI Kab Bogor. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD KNPI Kab Bogor sekaligus Sekretaris Dewan Kesenian Kab Bogor, Rizki Permana, dalam keterangannya mengatakan, bahwa kegiatan yang saat ini berlangsung, bertujuan untuk melakukan pergantian ketua KNPI Kab Bogor, dari yang sebelumnya Fikri Ikhsani yang memang sudah habis masa jabatannya selama tiga tahun

“Oleeh karenanya seluruh anggota KNPI dari tingkat Pengurus Kecamatan bersama unsur OKP se-kabupaten Bogor wajib menolak LPJ Fikri Ikhsani dalam Musda ini dan yang mempunyai hak pilihnya untuk menentukan suaranya secara aklamasi untuk menentukan siapakah yang layak untuk membimbing pemuda-pemuda se-kabupaten Bogor periode 2022-2024, guna melanjutkan tugasnya ketua sebelumnya, serta memberikan pemikiran agar dapat sejalan dengan pemerintahan,” terang Rizki, Sabtu (30/7/2022).

Mengingat, masa kepemimpinan ketua sebelumnya Fikri Ikhsani, lanjut Rizki mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan pencapaian ketua sebelumnya, banyak hal dalam penjabarannya, namun garis besarnya akan membawahi apa yang menjadi rasa kecewa kami sebagai pengurus KNPI Kab Bogor dimasa kepemimpinan beliau, salah satunya bahwa sosok beliau sangatlah tidak transparan kepada anggotanya sendiri terkait dana hibah yang digelontorkan pemerintahan Kab Bogor, dan tidak ada yang dilibatkan anggota KNPI didalam pengurusan, selanjutnya Pemuda Kecamatan (PK) yang berada diwilayah dirinya, menjelaskan, selama Ketua sebelumnya menjabat menjadi Ketua KNPI Kab Bogor, tidak tersentuh dalam segala hal, baik itu perhatian, bimbingan, arahan dan hal lain sebagainya, tuturnya.

“Perlu diketahui bahwa dana pertahun untuk KNPI Kab Bogor cukup besar yaitu 1,7 miliar, dimana anggaran dana tersebut tidak diketahui entah diarahkan kemana, dalam bentuk pertanggung-jawabannyapun dirinya hanya melibatkan 2 persen dari 100 anggota KNPI Kab Bogor, selebihnya bentukannya ketua itu sendiri,” papar Rizki.

Lebih jauh Rizki mengatakan ia akan lebih senang ketika momentum KPK memanggil para pejabat kab. Bogor dan Pengusaha Swasta beberapa waktu lalu, ia berharap BPK harus mengaudit Ketua KNPI Fikri Ikhsani juga.

Rizki mengatakan, semoga dengan terpilihnya nanti, siapapun ketua KNPI yang baru, semoga dapat menjadi pemuda revolusi, yang dapat melihat keadaan seperti apa faktanya di lapangan untuk dapat melakukan perubahan dan dapat membawa KNPI Kab Bogor beserta pemuda-pemudanya menjadi lebih baik lagi.*** (ru)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.