Sang Alang Sambang Tani, Beri Pupuk Gratis Untuk Produktivitas Petani

PN.YOGYA l — Sektor pertanian harus memberikan kesejahteraan kepada petani. Petani Indonesia harus mandiri dengan penghasilan memadai dan mencukupi kebutuhan hidupnya.

Salah satu upaya menumbuhkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan petani adalah memberikan pupuk berkualitas secara gratis (Cuma-Cuma). Selama ini harga pupuk mahal dan langka, sehingga menjadi salah satu penyebab sektor pertanian di Indonesia kian terpuruk.

Pernyataan tersebut disampaikan H Raden Sang Alang Hardjono alias Sang Alang, Calon Legislative (Caleg) DPR-RI Partai Demokrat nomor urut 1 dari daerah pemilihan DI Yogyakarta di hadapan petani dan kelompok tani Dusun Jetak I dan II Desa Sidokarto Kapanewonan Godean, Sleman DI Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).

Sang Alang bersama petani Jetak uji praktek pupuk organik teknologi Jepang bernama Jamu Bumi Sang Alang || YP-Yuliantoro

Hadir dalam kesempatan tersebut 60 petani dari berbagai daerah di DI Yogyakarta. Selain petani Sidokarto, tampak hadir pula petani kelompok tani dari Kabupaten Gunung Kidul, Kalibawang Kabupaten Kulon Progo, serta penggiat pertanian Kotamadya Yogyakarta.

Dalam acara bertajuk Sambang Tani Sang Alang, pencipta lagu 2019 Ganti Presiden ini, mengatakan sektor kehidupan yang paling menderita saat ini adalah petani dan sektor UMKM. Problem pertanian di Indonesia adalah pupuk mahal, langka, benih mahal tidak berkualitas. Akibatnya mutu dan kuantitas hasil panen menurun serta daya jual rendah. Karena terpuruknya prospek pertanian di Negara Indonesia sehingga generasi mellineal sekarang enggan terjun ke pertanian.

“Generasi muda sekarang tidak ada keinginan untuk bertani. Dia lebih suka jual sawah untuk beli motor dan kerja di pabrik. Padahal,  selama ini kita negara agraris. Ini lama-lama bisa punah,” tegasnya.

Berangkat dari keperihatinan tersebut, Sang Alang yang kebetulan berprofesi sebagai petani dan menekuni bidang pertanian, maka ia konsentrasi dalam kompetisi pencalegan kepada pertanian dan UMKM.

“Saya ingin  membuat percobaan dengan latar belakang pengalaman pribadi. Hari ini pupuk saya bikin gratis. Masyarakat petani enggak usah mikirin pupuk lagi. Pupuk saya jamin bagus dengan teknologi Jepang yang sudah teruji. Petani sekarang tinggal mengolah bagaimana nanti profitnya dari hasil tani itu,” tandasnya.

Caleg DPR RI No 1 Dapil DI Yogyakarta, H Raden Sang Alang Hardjono || YP-Yuliantoro

Sejak beberapa tahun ini Sang Alang dan Tim Sambang Tani terus melakukan edukasi bimbingan teknologi (Bimtek) penerapan pupuk Organik di lahan pertanian. Terlebih akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan tingkat kesuburan tanah di Indonesia makin lama terus berkurang.

“Kami punya program peduli pertanian. Pupuk organik formulasi Jepang karya anak anak bangsa bernama Jamu Bumi Sang Alang ini diharapkan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Para petani, kami berikan secara gratis seterusnya. Ini kepedulian kami terhadap sektor pertanian sehingga kalau pun nantinya tidak menjadi legislative, program pupuk gratis tetap jalan,” tegas Sang Alang di Rumah Sapon Jetak II, RT 03 RW 04 Sidokarto.

Sang Alang maju sebagai Caleg DPR RI melalui Dapil DIY. Yogyakarta merupakan provinsi kelahiran ayahnya dan tempat dia dibesarkan. Dalam kehidupan keseharian, ia merupakan petani dimana setiap hari Sabtu – Minggu berkebun di daerah Bogor – Jawa Barat. Dengan Bimtek dan solusi pupuk gratis ini ia ingin meningkatkan hasil panen dan kemakmuran para petani Di Yogyakarta.***

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.