PN. BOGOR l — Cara serap aspirasi masyarakat anggota dewan provinsi dari partai PKS, haji Fikri Hudi dilaksanakan di Aula pondok pesantren Nurul Yakin pimpinan KH. Papah yang berada desa Gunung Bunder 1 Kecamatan Pamijahan, Rabu (20/11/2024).
Dalam acara tersebut, hadir peserta yang datang dari enam kecamatan di wilayah Bogor Barat, yang terdiri dari Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Ciomas, Tenjolaya, Leuwisadeng, juga hadir perwakilan dari Kecamatan terjauh yakni Kecamatan Rumpin.
Dalam sambutan singkatnya, haji Fikri menyampaikan informasi terbaru terkait rencana pemekaran Kabupaten Bogor yang saat ini memasuki babak baru.
Menurutnya, PKS melalui Achmad Ru’yat anggota DPR RI asal Kabupaten Bogor masih terus berjuang mendorong pemekaran Bogor Barat, dengan cara meminta pemerintah untuk merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” ungkap Fikri.
“Bahkan beberapa hari lalu politisi PKS dapil V Kabupaten Bogor itu telah bersurat kepada Bapak Presiden Prabowo agar mencabut moratorium atau penangguhan pengajuan pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor,” lanjutnya.
Fikri mengatakan intinya jika pemekaran wilayah itu terjadi, nantinya pemerintah daerah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, dan pastinya kalau sudah mekar, masalah infrastruktur dari kabupaten baru akan menjadi prioritas.
Selain pemekaran wilayah Bogor Barat, isue program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran tentang Makan Bergizi Gratis juga mengemuka dari pertanyaan salah satu peserta yang memiliki pondok pesantren.
Menanggapi hal tersebut, Fikri mengaku belum mendapat informasi secara rinci mekanisme penyaluran pemberian makan Bergizi Gratis dari pemerintah, dan berjanji akan segera berkordinasi dengan pihak terkait.
“Hasil masukan yang tadi telah sampaikan oleh bapak Ibu dalam forum reses ini akan saya bawa ke dalam sidang DPRD untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur Jabar, agar menjadi suatu prioritas perhatian,“ tutup Fikri.*** (Dull)