Seniman Budayawan Bogor, Diskusi Nasib Seniman Saat Pandemoi Covid-19

PN.BOGOR l — Seniman dan budayawan kahot, Raden Nasan Sujana, Rd. Ace Sumanta dan Dramawan Aditya Gunawan terlibat dialog seru tentang masa depan kesenian-kebudayaan di Bumi Tegar Beriman di Rumah Baca milik budayawan Rd. Ace Sumanta, Minggu, (18-10-2020).

Obrolan santai ternyata lahir ide-ide faktual seperti nasib dan masa depan sanggar dan seniman budayawan saat kondisi pandemi corona 19.

Abah Jana menyoroti soal kondisi terkini yakni Kepengurusan Dewan Kesenian Kab. Bogor sudah berakhir belum ada pemilihan pengurus yang baru. Sementara Rd. Ace Sumanta lebih menekankan kepada kesejahteraan seniman budayawan di masa pandemi corona 19.

“Mereka, kawan-kawan kita tak ada penghasilan karena terbentur corona, tidak bisa pentas bahkan tidak ada order,” ujarnya. “Maka Disbudpar harus mencari solusi, kalau perlu ada diskusi virtual yang melibatkan Bupati Bogor,” ungkap budayawan yang juga sastrawan pituin Bogor.

Sementara pelaku seni bidang teater Aditya Gunawan sangat terpukul seniman saat ini. “Jangankan saat pandemi, waktu-waktu normal saja seniman budayawan mengeluh sepi order, padahal tempat pariwisata banyak, hotel juga banyak tapi tak ada jop pentas,” ungkapnya.

“Maka penting Dewan Kesenian bisa menjembatani,” tempal Rd. Ace yang sering berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.

Untuk itu, seniman-budayawan sudah mulai mengeluh. Dana hibah pun hanya untuk beberapa sanggar saja. “Padahal banyak di Kab. Bogor sampai ratusan sanggar, padepokan dan kantong-kantong seni di Kab. Bogor,” ungkap Jana yang Pimpinan Sanggar Topeng Jigprak yang berlokasi di Kec. Cibungbulang.

“Maka dari itu, pengurus sanggar untuk tetap bertahan dalam situasi apapun,” ujar Abah Jana yang mengajak kerjasama untuk kemajuan sanggar.

Sebenarnya potensi publikasi, pentas sanggar-sanggar di televisi milik Pemda Kab. Bogor bisa mengajak untuk pentas. Aditya Gunawan juga siap bantu dan dukung program Pancakarsa melalui gerakan luterasi budaya agar Kabupaten lebih maju.*** (Rida)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.