PN. DEPOK l — Satria Kujang Nusantara (SKN), adakan rapat persiapan Rakernas di Markas Besar (Mabes) SKN di Depok, Sabtu (11/11/2023).
Rapat yang dihadiri distrik DKI, Bogor, Depok, Pangandaran, Cirebon dan Cianjur itu membahas persiapan Rakernas yang akan dilakukan pada 9-10 Desember 2023.
“Alhamdulillah kepanitiaan sudah terbentuk, tinggal progres kerja panitia yang harus disegerakan,” terang Abdul Latief, Ketua Umum SKN.
Dalam paparannya Latief menjelaskan, bahwa SKN harus memiliki legalitas dan program giat yang jelas. Karena itulah SKN akan melakukan Rakernas dan mengurus legalitas.
Selain membahas persiapan Rakernas, Latief juga menceritakan bagaimana asalkan SKN ini berdiri.
“Sudah lebih 7 tahun ruhaniah SKN ini kita ciptakan, dan saya bersama Bang Gara, yang dalam hal ini sebagai sekjen, selalu merawat ruhaniah ini hingga SKN bisa jadi seperti sekarang ini, ” cerita Latief.
Sementara Putra Garasevagai sekjen menambahkan, bahwa hadirnya SKN tidak sementara merta ada, melainkan melalui proses renungan yang panjang.
“Awalnya saya menemukan kalimat yang boombastis : kita adalah rangkaian mata rantai dari generasi-generasi tangguh dan tahan uji. Tekanan dari luar, penghianatan dari dalam, serta kesepian dalam berjuang, tak seharusnya membuat kita menjadi lemah. Karena kita adalah orang-orang dengan sejarah besar dan mempunyai tanggung jawab untuk dapat mengembalikan sejarah yang besar…” cerita Gara.
Dari sanalah – menurut Gara, lalu muncul untuk mendirikan Kujang Nusantara, yang selanjutnya menjadi Satria Kujang Nusantara.
“Dan Satria Kujang Nusantara memiliki arti:P ejuang pemberani sebagai pusaka bangsa Nusantara, ” tutup Gara.**”
