PN. BOGOR l — Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Bogor di Hotel Harris Cibinong, Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan tata kelola pemerintahan, serta mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Inspektorat Kabupaten Bogor sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Sepanjang tahun 2025, Inspektorat berhasil mencegah potensi kebocoran keuangan daerah sebesar Rp44,23 miliar, sebuah capaian signifikan dalam upaya pencegahan korupsi dan penguatan pengendalian internal.
“Ini capaian yang patut diapresiasi. Pencegahan kebocoran keuangan daerah bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan ketekunan serta integritas tinggi. Ke depan, upaya pencegahan ini harus terus ditingkatkan,” ujar Ajat.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menuntaskan seluruh kerugian negara yang teridentifikasi. Menurutnya, kendala administratif maupun regulasi yang sudah tidak berlaku tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan tanggung jawab negara.
“Satu rupiah pun kerugian negara harus dikembalikan. Walaupun secara administrasi sulit, secara tanggung jawab negara, hal tersebut tetap harus diselesaikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ajat juga menyoroti capaian Monitoring Center for Prevention (MCSP/MCP) KPK Kabupaten Bogor serta peningkatan Survei Penilaian Integritas (SPI) sebagai indikator penting pencegahan korupsi. Ia menilai capaian tersebut harus dijadikan rambu-rambu untuk memastikan Kabupaten Bogor tetap berada pada jalur pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menjelaskan bahwa LARWASDA merupakan wadah penyampaian hasil pengawasan, capaian tindak lanjut, serta rekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan daerah. Sepanjang tahun 2025, Inspektorat telah melaksanakan ratusan kegiatan audit, reviu, serta monitoring dan evaluasi terhadap perangkat daerah, desa, BUMD, hingga layanan publik.
Tema LARWASDA 2025, “Penguatan APIP dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang,” menegaskan peran strategis Inspektorat tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pembina bagi seluruh perangkat daerah.
Menutup kegiatan, Sekda Kabupaten Bogor menyampaikan pesan Bupati Bogor agar seluruh perangkat daerah terus menjaga sinergi, memperkuat komunikasi lintas sektor, serta mengoptimalkan pengendalian risiko, proses bisnis, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan pengawasan yang kuat, integritas aparatur, serta komitmen bersama, kita optimistis dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Kabupaten Bogor,” pungkasnya.*** (GR)
















