DEPOK, pajajarannews.com – Para pedagang pasar Cisalak sudah mulai kembali beraktifitas sejak tanggal (2/6/2020). Dan dipastikan pasar aman untuk dikunjungi masyarakat yang ingin berbelanja.
Sekretaris Daerah Kota Depok drg Hardiono memastikan bahwa saat ini pasar tradisional Cisalak sudah kembali aman dikunjungi paska disterilisasi seluruh area pasar demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Dirinya mengimbau kepada pihak UPT Pasar Ciasalak agar gencar melakukan sosialisasi terkait perkembangan kasus pedagang yang diduga terkonfirmasi covid-19. Sebab memulihkan perekonomian itu sangat sulit.
“Kasian kan para pedagang pasar karena hal ini bisa melumpuhkan perekonomian mereka, dampak adanya informasi kasus tersebut masyarakat takut untuk berbelanja”ujar Hardiono saat sidak ke pasar tradisional Cisalak (17/06/2020).
Harapannya, dengan adanya kunjungan ini dapat memastikan bahwa area pasar aman dikunjungi sehingga masyarakat tidak khawatir lagi dengan adanya dugaan pedagang pasar yang terkonfirmasi covid-19.
“Jika area pasar Cisalak sudah aman untuk dikunjungi penghasilan para pedagang dapat kembali pulih, masyarakat yang ingin berbelanja pun tidak takut lagi” ujarnya
Hardiono berpesan kepada pihak pengelola UPT Pasar Cisalak untuk tetep menjaga tata tertib protokol kesehatan dan selalu membersihkan area pasar.
“Selain itu, kepada masyarakat Depok untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.” tandaanya.
Sementara, Kepala UPT Pasar Cisalak Sutisna juga telah memastikan bahwa saat ini pasar tradisional cisalak sudah kembali aman dikunjungi paska disterilisasi seluruh area pasar.
Menurut sutisna, empat pedagang yang dinyatakan positif tersebut setelah dilakukan tes swab atau PCR yang diadakan oleh Puskesmas Cimanggis dan Dinkes Depok beberapa waktu lalu, setelah ditangani oleh RS Brimob dan di tes swab ke dua dan ke tiga kalinya, mereka dinyatakan negatif Covid 19.
“Mereka tetap harus menjalankan perawatan mengikuti aturan protokol kesehatan dengan dilakukan karantina selama 14 hari kemudian selanjutnya menjalankan karantina mandiri dirumahnya hingga 14 hari kedepan ,” ujar sutisna lagi.
Lebih lanjut Sutisna mengatakan, pihak UPT Pasar Cisalak telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan ke seluruh area pasar satu minggu sekali.
Upaya pencegahan yang dilakukan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Pihaknya sudah mensosialisasikan kepada seluruh pedagang maupun pengunjung yang datang berbelanja, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker , jaga jarak dan selalu cuci tangan menggunakan sabun” katanya.
Sutisna berpesan kepada warga baik pedagang maupun yang ingin berbelanja ke pasar tradisional Cisalak, tidak usah khawatir.
“Kami pihak UPT Pasar bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI selalu menjaga agar seluruh warga yang berkunjung untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Dan telah melakukan sterilisasi area dengan menyemprotkan cairan desinfectan” pungkasnya. RED