PN.BOGOR l — Dalam situasi wabah pandemi seperti ini, ruang gerak bagi pendidik tetap harus fokus pada capaian pendidikan bagi para anak didik. Paling tidak, itulah yang harus dilakukan oleh Sugiati, S.Pd, guru SMAN 5 Bogor, yang juga Ketua Yayasan Tunas Bangsa Sejahtera.
Selama pandemi ini, Sugiati selaku guru dan ketua yayasan di salah satu lembaga pendidikan memang harus ekstra waktu mencermati pola ajar yang diterapkan.
“Bogor wilayah yang katanya banyak terpapar, maka belajar via online jadi pedoman. Meskipun kita tahu, hasilnya belum tentu maksimal,” terang ibu dari dua orang anak laki-laki ini, saat disambangi di rumahnya, di nilangan Ciomas Kota Bogor.
Meski begitu, istri dari guru Drs. Sumarno yang tak lain adalah Kepala Sekolah SMK Tunas Bangsa Sejahtera ini juga tetap melihat, bagsimana pola sekolah daring itu bisa diterima dan masuk pada anak murid.
“Jadi guru itu pengabdian, jadi harus mampu melihat keadaan. Karena mengabdi itu tidak terbatas pada ruang dan waktu,” kata Sugiati lagi.
Sugiati juga berharap, agar wabah covid-19 ini cepat berlalu, agar giat belajar dan mdngajar dapat kembali berjalan normal.
“Semoga wabah ini cepat berlalu, dan giat belajar dan mengajar kembali diadakan,” harap Sugiati mengakhiri.*** (Maryati Sukendar)