PN.BOGOR l — Penulis dongeng cilik, Ikar Maradewi, yang masih duduk di kelas dua SD Islam Hibrul Ulama berkesempatan jadi narasumber atau bintang tamu di RRI Kota Bogor dalam acara Kreativitas Anak Indonesia.
Ikar yang didampingi orang tuanya, Maryati Sukendar dan Putra Gara nampak bersemangat membacakan dongeng karyanya ketika tengah on air.
“Ikar nih lucu dan pintar betul ya,” ungkap Rani, penyiar RRI sekaligus pembawa acara.
Menurut Rani, mungkin karena Ikar senang membaca sehingga pembendaharaan katanya lebih banyak dari anak seusianya.
Minat baca dan menulis dongeng Ikar sendiri, berawal dari situasi covid-19, dimana pola sekolah yang tadinya di kelas akhirnya di rumah.
“Karena belajar sekolahnya di rumah, aku suka bosen. Untungnya mama papaku membelikan buku bacaan, jadinya waktu kosong aku digunakan membaca buku,” cerita Ikar.
Buku bacaan yang sudah Ikar baca antara lain adah: kisah 25 Nabi, Dongeng Nusantara, Dongeng Cindralela, dll.
“Karena semua cerita sudah aku baca, akhirnya aku buat aja cerita sendiri, yaitu menulis dongeng sesuai imajinasiku,” cerita Ikar.
Dari menulis dongeng itulah kejenuhan Ikar belajar sistem daring akhirnya terobati. Saat ini saja ia sudah lebih menulis 10 dongeng.
“Paling tidak aku akan menulis 20 cerita dongeng,” aku Ikar.
Bakat seni Ikar memang tidak lepas dari bimbingan orang tua. Karena papanya, Putra Gara adalah sastrawan ternama. Sementara mamanya Maryati Sukendar adalah guru kesenian.
“Meski begitu, kami tak pernah memaksakan anak-anak mengikuti jejak kami. Sebagai orang tua kami hanya mempasilitasi,” kata Mama Ikar mengakhiri.*** (red)
