PN. BOGOR |— Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos mengaku siap mengadvokasi dan mengawal rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor membuat ruas jalan yang akan digunakan khusus kendaraan tambang di Kabupaten Bogor bagian barat.
“Saya dari komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat sudah melakukan identifikasi terhadap jalan-jalan yang berada di Bogor Barat, karena setiap hari jalan tersebut dilalui kendaraan yang mengangkut tambang dengan tonase yang berlebih sehingga mengakibatkan jalan tersebut akan cepat rusak, “ujar Haji Fikri.
Menurut mantan Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor priode 2019-2025 itu, usulan anggaran perbaikan jalan tersebut sudah dibahas di periode sebelumnya antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Sekarang kan kita punya Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat yang baru, saya percaya terhadap komitmen Bapak Dedi Mulyadi dan pak Rudy Susmanto akan segera menuntaskan pembuatan jalur khusus tambang ini dalam waktu dekat, “kata Haji Fikri.
Haji Fikri berharap nantinya setelah jalan khusus tambang ini rampung, masyarakat yang tinggal diwilayah Parung Panjang dan sekitarnya akan merasa aman dengan tidak ada nya lagi lalu lalang kendaraan besar dan aktifitas kendaraan tambang bisa beroperasi 24 jam.
Bak gayung bersambut, ditempat terpisah Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan pembangunan jalan tambang tidak perlu menunggu tahun depan. Hal tersebut di katakan Rudy pada rapat pembahasan penanganan jalan yang terdampak kegiatan tambang di desa Kabisaran, Parung Panjang, pada Kamis 8 Mei 2025.
Bupati Bogor menegaskan pemerintah Kabupaten Bogor telah menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan khusus tambang tersebut. “Jalan khusus tambang ini diharapkan bukan hanya akan mengurangi kemacetan, akan tetapi dapat memisahkan antara kendaraan berat dan kendaraan umum,”tegas Rudy Susmanto.***(Dull)