Program Sekolah Rakyat Segera Beroperasi Di Kabupaten Bogor, Haji Fikri : Prioritaskan Anak-Anak Kurang Mampu

PN. BOGOR | — Sekolah Rakyat (SR) adalah program pendidikan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini dirancang untuk mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga tempat untuk membangun mimpi dan harapan. Melalui Sekolah Rakyat akan diciptakan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berjiwa pemimpin, yang mampu menjadi agen perubahan di masyarakat dan membawa Indonesia menuju masa depan yang cemerlang.

Saat ini pemerintah Kabupaten Bogor melalui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf telah menyiapkan dua lokasi untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2025 nanti. Menurut Farid, dua lokasi tersebut berada di Sentra Terpadu Intan Suweno, Karadenan, Kecamatan Cibinong untuk jenjang SMP, dan Sentra Terpadu Galih Pakuan, Kecamatan Ciseeng, untuk jenjang SMA.

“Datanya telah terverifikasi di Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Saat ini, terdapat sebanyak 67 siswa yang telah terdaftar, 50 orang akan mengisi jenjang SMA dan 17 orang jenjang SMP. Pelaksanaannya akan dibagi dalam dua rombongan belajar,” ujar Farid Jumat (13/6/2025).

Sebelumnya Kementrian Sosial telah menetapkan Kabupaten Bogor masuk dalam daftar daerah yang menjadi prioritas program Sekolah Rakyat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifulloh Yusuf saat sosialisasi Sekolah Rakyat di gedung Setda Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Menanggapi akan segera beroperasinya program Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat komisi IV yang membawahi Dinas Pendidikan, Haji Fikri Hudi Oktiarwan, S.Sos menyambut antusias rencana tersebut. Mantan ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor mengapresiasi program Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat karena program tersebut akan berdampak positif bagi pendidikan anak-anak di Kabupaten Bogor terutama mereka yang kurang mampu.

“Kami berterimakasih dan menyambut baik program pemerintah pusat membangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, namun saya berpesan, karena sekolah ini gratis tanpa biaya apapun, saya berharap nantinya siswa yang diterima di Sekolah Rakyat haruslah dari anak-anak miskin dan kalangan kurang mampu yang ada di Kabupaten Bogor, “tutur Haji Fikri.***(Dull)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.