PN. BOGOR |— Jelang Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Hari Raya Qurban, Pemkab Bogor membentuk Tim Pengawas Kesehatan Hewan Qurban untuk memastikan kesehatan hewan, kelayakan untuk diqurbankan, dan kehalalan daging qurban yang dihasilkan.
Pengukuhan tim pengawas hewan qurban dilaksanakan pada Selasa (27/5/2025). Dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Bupati Bogor menegaskan tujuan dibentuknya tim pengawas hewan qurban adalah untuk memastikan kesehatan hewan yang nantinya akan disembelih. Tim pengawas hewan qurban berjumlah 224 orang yang merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak.
Bupati Rudy Susmanto menjelaskan tugas pokok dari tim pengawas hewan qurban yakni untuk mengawasi kedatangan hewan qurban dari luar Kabupaten Bogor.
“Kita ingin memastikan hewan qurban dari Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun luar pulau Jawa, seperti Sumatera, Nusa Tenggara dll yang masuk Kabupaten Bogor tidak membawa penyakit-penyakit, sehingga tim yang bertugas bisa mengantisipasi lebih awal,” jelas Rudy.
Rudy Susmanto menegaskan upaya yang dilakukan Pemkab Bogor bukan hanya ditujukan untuk kesehatan hewan qurban saja. Namun lebih jauh berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Nurhayati menjelaskan Dinas Peternakan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kesehatan hewan qurban, salah satunya dengan memberikan vaksinasi terhadap hewan ternak.
Sementara ditempat terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kabupaten Bogor Haji Fikri Hudi Oktiarwan menyambut baik serta mendukung langkah Pemkab Bogor membentuk tim pengawas hewan qurban.
“Saya secara pribadi mendukung pembentukan tim pengawas hewan qurban yang telah dikukuhkan oleh Bapati Bogor hari ini. Tujuannya kan bagus untuk memastikan hewan kurban yang sah, aman, dan sehat,”kata Haji Fikri di Bogor.
Politisi PKS itu juga mengingatkan tentang hukum dalam syariat Islam terkait hewan qurban, harus sehat, dan bebas dari penyakit yang dapat membahayakan, ungkapnya.
“Selain memastikan hewan qurban yang sehat dan memenuhi syarat, tim juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemilihan dan penanganan hewan kurban yang benar,”pungkas Haji Fikri.***(Dull)