Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengadakan tasyakuran di acara HUT yang ke-44 dengan tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”, Jumat (07/03/2025).
Acara ini dihadiri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Perekonomian, Direktur BUMD, Kepala BJB Cabang Cibinong dan Kasubag Bina BUMD Kabupaten Bogor.
Sebagai pembukaan,thausyah disampaikan oleh KH. Agus Salim, sedangkan laporan kegiatan oleh Tedi Kurniawan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Tedi Lurniawan mengatakan, selama 44 tahun perjalanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan program kerja di internal maupun eksternal untuk pengembangan pelayanan dan penyediaan air minum kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan siap untuk mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
Dalam sambutan Bupati Bogor yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah menyampaikan, semoga dengan bertambahnya usia Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat semakin meningkatkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan persyaratan serta tetap memperhatikan keterjangkauan.
Masyarakat melalui inovasi dan adaptasi dengan perkembangan zaman, semakin mandiri secara keuangan serta efisiensi dalam mengelola sumber daya air dan sumber pendanaan, sehingga perusahaan dapat terus mengembangkan jaringan dan cakupan pelayanan.
Ditempat yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk lingkup K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perkantoran dan edukasi peningkatan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih dan aman.
Sementara itu, Direktur Umum Abdul Somad menyatakan rasa syukur atas berjalan lancarnya seluruh rangkaian acara dan tak lupa pula sehubungan dengan bencana alam banjir yang terjadi belakangan ini, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut serta menjaga kelestarian sungai untuk mencegah bencana banjir di saat peralihan musim.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan dengan lancar, mulai dari penandatanganan kerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bogor,”
“Pemberian santunan kepada 134 anak yatim yang berada disekitar kantor cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA), undian umroh untuk pegawai, thausiah dari KH. Agus Salim dan ditutup dengan buka puasa dan shalat magrib berjamaah,” tuturnta.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor beserta tamu undangan lainnya yang telah hadir memeriahkan acara kami.” sambungnya.
Ia pun mengingatkan, pentingnya peran sungai sebagai sumber air untuk Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, rusaknya ekosistem hutan dan sungai di hulu selalu menjadi penyebab utama banjir bandang di sepanjang bantaran sungai.
Banjir yang membawa material lumpur menyebabkan kekeruhan tinggi yang tidak dapat ditolerir unit instalasi pengolahan air, bahkan area instalasi banyak yang terendam dan dipenuhi oleh sampah rumah tangga, sehingga terpaksa menghentikan proses produksi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Musibah banjir tersebut bukan hanya masyarakat yang terkena imbasnya, tetapi sekitar sungai juga dirugikan.
Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ikut dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan air bersih sesuai haknya.
“Sebelum air limpahan banjir melewati IPA, kami telah memitigasi dan berupaya untuk memaksimalkan kapasitas recevoir dengan stok air bersih untuk cadangan selama banjir berlangsung, namun kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya penggunaan air di jam puncak selama Ramadan menjadi kendala tersendiri,”
“kami tetap berusaha memenuhi hak pelanggan atas air bersih dengan cara pendistirbusian air bersih melalui mobil tangki, meskipun jumlahnya masih terbatas, bahkan kami melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk menyewa tangki air sebagai armada tambahan.” tutupnya.