PN.JATIM l — Politisi Partai Gerindra, Ismail A Rahim, yang saat ini masih duduk di DPRD Pamekasan, melaunching Media Sosial (Medsos)-nya, sebagai persiapan dirinya untuk bacaleg Provinsi Jawa Timur, dari dapil 5 Jember – Lumajang, Kamis (13/07/2023).
“Seperti yang kita ketahui, sekarang adalah eranya medsos, maka salah satu sarana sosialisasi kami terkait rencana pencalegan saya dapat dipublikasikan melalui medsos,” terang Ismail, yang medsonya antara lain Facebook, Tweeter, Instagram dan Tiktok.
Lebih jauh Ismail yang lahir pada 29 Agustus 1971 di Jember, Jawa Timur ini sejak tahun 1999 sudah terjun sebagai politisi. Dan ia mengakui, sebagai alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, jiwa aktivis dan belajar politiknya banyak ditempa di pesantren yang sering dikunjungi para tokoh nasional ini.
“Bisa dibilang, Pesantren Bata-Bata adalah kawah candradimuka pergerakan pemikiran politik saya,” katanya.
Melalui medsos yang telah dilaunchingnya itu, Ismail berharap ia mampu berinteraksi dengan warga Jember dan Lumajang yang terpaut pertemanan.
“Ditambah dalam medson itu terkadang ada grup wilayah yang bisa kita manfaatkan untuk brrinteraksi dan sosialisasi,” kata Ismail lagi.
Ismail yang pada tahun 1999 – 2004 adalah Anggota Komisi A DPRD Kab. Pamekasan. Tahun 2004 – 2009 Ketua Komisi B DPRD Kab. Pamekasan. Tahun 2009 – 2019 Ketua Komisi Urusan Tembakau Pamekasan (KUTP).
Nama orang tua saya bapak H. Abd. Rohim dan ibu Hj. Syafa’ah. Saat ini saya adalah Wakil Ketua Komisi ll DPRD Pamekasan Priode 2019-2024 dari Partai Gerindra.
“Untuk pencalegan tahun 2024 mendatang, saya maju di dapil 5 Jember-Lumajang untuk DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra. Dan konsen saya adalah di para petani tembakau dan juga nelayan yang ada di dua wilayah tersebut,” kata Ismail lagi.
Menurut Ismail ďapil tersebut diambil sesuai dawuh Sang Guru agar maju dari dapil Jember-Lumajang. Dan kebetulan, petunjuk serta arahan tersebut sesuai dengan mimpinya.
“Perlu menjadi catatan kenapa saya naik ke provinsi tak lain adalah untuk memperjuangkan nasib petani dan nelayan di dua wilayah dapil saya, karena sebagai anak petani tentu saya turut merasakan bagaimana susahnya hidup menjadi petani. Kalau dulu saya berjuang meraih mimpi dan cita-cita saya, saat ini saya harus berjuang merealisasikan mimpi banyak orang terkait petani dan nelayan yang akan saya perjuangkan bila Allah mengizinkan saya duduk di DPRD Provinsi Jawa Timur,” pungkas Ismail panjang lebar.***