PN.BOGOR l — Hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha adalah sebuah refleksi dari ketakwaan umat Islam atas sebuah peristiwa riligius yang berasal dari perintah Allah kepada nabi Ibrahim. Hal itulah yang selalu ditanamkan oleh Lembaga Pendidikan Cendikia, setiap tahun kepada jajaran guru, lingkungan, dan para siswa-siswi yang sekolah di Cendikia.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa berkurban dua ekor kerbau dan satu ekor domba,” jelas Usep Nukliri, pimpinan Cendikia, Jumat (31/7/2020).
Lebih jauh Usep menjelaskan, dua ekor kerbau yang dikurbankan tersebut tidak dipotong disatu tempat, melainkan di dua tempat atau dua titik Cendikia.
“Yang satu di Lukut Nanggung, dan yang satu di Kalong,” jelas Usep lagi.
Yayasan Lembaga Cendikia yang berada di daerah Bogor Barat dan berpusat di Kecamatan Nanggung ini memang salah satu lembaga pendidikan yang bergerak dalam syiar agama dan juga laboratorium perubahan dari pemikiran generasi melenial kedepan.
“Pengetahuan menjadi petunjuk jalan, keimanan dan ketakwaan menjadi pedoman dalam setiap langkah kedepan. Hal itulah yang diterapkan di Cendikia, dan Hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha ini menjadi refleksi kita semua sebagai mahluk yang dicipta, harus tunduk dan patuh pada perintah Pemilik Hidup; Allah SWT,” ungkap Usep panjang lebar.
Daging kurban yang dipotong Cendikia, menurut Usep dibagikan kepada masyarakat sekitar dilingkungan sekolah yang ditempatkan di 2 titik, seluruh Dewan Guru di bawah Yayasan Syarikat Cendekia dan Cendekia Bogor.*** (pege)
