PN.BOGOR l — Kaum muda bisa jadi rintangan dan bisa jadi peluang, tergantung kesiapan para stakeholder untuk menanganinya. Demikian yang diungkapkan Suhandi, Sekretaris KNPI Kabupaten Bogor dalam menyikapi Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini.
“Apalagi kita dihadapkan dengan bonus demografi dan indeks prestasi pemuda yang kebetulan untuk Jawa Barat menduduki urutan ke enam dari bawah dibanding provinsi yang lain,” terang Handi, selasa (27/10/2020).
Berangkat dari itulah, Handi berharap program Pancakarsa yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bogor harus mampu menjawab tantangan bonus demografi dan indeks prestasi pemuda.
“Titik tolak tersebut diawali dengan beasiswa Pancakarsa dan program kesetaraan ke pesantren-pesantren yang akan diglontorkan Pemda Kab. Bogor kepada pemuda,” kata Suhandi.
Beasiswa dan program kesetaraan tersebut menurut Handi sedang dirancang sebagai bagian dari Bogor Cerdas.
“Dengan program tersebut kita yakin akan mampu menaikan IPM yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Suhandi lagi.
Suhandi ingin, titik tolak ini diawali dengan momentum Sumpah Pemuda dan rakerda DPD KNPI Kabupaten Bogor.
Menurut Suhandi kita harus support dan membangun sinegiras untuk mewujudkan program Pancakarsa, Bogor Serdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Beradab dan Bogor Membangun, terurama program kepemudaan yang sudah diwujudkan melalui perda kepemudaan dan teknisnya diatur dalam Perbup.
“Kita akan mendorong program Pancakarsa agar mampu menjawab tantangan bonus demografi, IPP dan IPM, sehingga nanti terukur dan terarah demi kemajuan Kabupaten Bogor,” terang Suhandi mengakhiri.*** (pege)