PN. BOGOR l — Rektor Institut Agama Islam Bogor (IAIB), Dr. H. Usep Nukliri mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh komunitas Obor Sastra, terkait terbitnya buku Untaian Kata Untuk DEWI SARTIKA.
“Ini sebuah dokumentasi lewat literasi terkait sosok pahlawan perempuan dari tanah Sunda penggerak dunia pendidikan. Saya secara pribadi dan atas nama rektor IAIB sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Obor Sastra,” ungkap Usep Nukliri, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Ditemui sebelum sidang paripurna pertama di gedung DPRD Kab. Bogor Jumat (13/09/2024), Usep yang dari F-PAN ini mengatakan, bahwa sosok Dewi Sartika adalah inspirasi bagi para pendidik.
“Bukan hanya perempuan, tetapi lebih general. Karena kiprahnya di dunia pendidikan sangat nyata,” kata Usep lagi.
Sementara Usep yang juga turut andil dalam penulisan opini di buku Dewi Sartika, punya rencana akan mengadakan acara diskusi di kampus IAIB.
“Insya Allah akan kita laksanakan pada kamis depan, tanggal 26 September 2024. Kebetulan juga sekaligus rangkaian acara milad IAIB yang ke-2,” terang Usep lagi.
Sementara Putra Gara, Editor dan koordinator penyusunan buku tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Usep Nukliri.
“Kami dari Komunitas Obor Sastra mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak Usep Nukliri dalam penulisan buku tersebut. Semoga apa yang dilakukannya menjadi ladang ilmu buat para pembaca,” pungkas Gara, wakil ketua umum Obor Sastra.
Di tempat terpisah, Halimah Munawir – selalu Ketua Umum Obor Sastra menjelaskan, terbitnya buku Dewi Sartika ini sebagai sumbangsih dari Obor Sastra kepada para generasi masa kini, agar lebih mengenal dan mengetahui siapa sosok Dewi Sartika.
“Sebagai salah satu pinisepuh Jawa Barat, saya punya kepentingan dengan buku ini, dan sekaligus bentuk salam hormat kami kepada tokoh pahlawan perempuan di dunia pendidikan, Reden Dewi Sartika,” ungkap Halimah, panjang lebar. ***
