PN. BOGOR l — Sejak berabad silam agama Islam telah mengajarkan kepada umatnya menjadikan kesehatan sebagai bagian dari ibadah, karena dengan hidup sehat akan membantu umat Islam dalam menjalankan ibadahnya dengan baik dan penuh konsentrasi.
Nabi Muhammad SAW sebagai manusia panutan telah mencontohkan kepada kita semua cara menjaga kesehatan, baik melalui pola makan, minum, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga menghindari diri dari hal-hal yang bisa merusak tubuh, hal itulah yang dimaknai oleh anggota DPRD Jawa Barat H. Fikri Hudi Oktiarwan.
Ditemui diacara senam sehat bersama ibu-ibu bahagia di halaman SDIT Al-Ashr kompleks Taman Kenari Citereup Kabupaten Bogor, Minggu (10/11/2024). Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Fikri Hudi Oktiarwan, berbagi tips hidup sehat ala Rasulullah.
Pria lulusan Universitas Indonesia ini menceritakan bagaimana Rasullulah jarang sekali mengalami sakit selama hidupnya.
“Rasullah memiliki kebiasaan bangun tidur sebelum waktu Subuh datang, selain menyehatkan jasmani, kebiasaan bangun sebelum Subuh membawa banyak keberkahan,” kata Fikri.
Lebih jauh Fikri menambahkan, buat kita yang terbiasa bangun Subuh, kita dapat melaksanakan ibadah sholat sunah terlebih dahulu yang pahalanya sangat besar, selain itu kita juga dapat menyiapkan diri dengan tenang dan fokus sebelum menjalani berbagai aktivitas.
Kebiasaan hidup sehat ala Rasullah berikutnya adalah menggosok gigi dan membaca do’a setelah bangun tidur. Setelah bangun tidur Rasulullah memulai hari dengan menggosok gigi, kebiasaan ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan mulut, dan itu menjadi contoh baik buat ummatnya.
“Setelah bangun tidur Rasulullah juga menganjurkan kita untuk menghirup udara pagi yang segar, bebas dari polusi dan zat-zat yang mencemari, sehingga kadar oksigennya masih murni dan bersih. Menghirup udara pagi sangat baik bagi tubuh karena memberikan energi baru dan meningkatkan vitalitas, membuat kita lebih siap menjalani hari,” katanya lagi.
Bukan hanya itu, lsnjut Fikri – Rasulullah SAW juga selalu mengonsumsi sayur-sayuran sebagai menu makan malamnya, sayuran kaya akan nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi sayur-sayuran secara rutin membantu tubuh menjadi lebih kuat dan tahan terhadap berbagai serangan penyakit.
Selanjutnya, Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk tidak makan secara berlebihan. Prinsip ini dikenal dalam Islam sebagai idkhal at-tha’am ala at-tha’am, yang berarti menghindari makan berlapis-lapis atau terus-menerus meskipun perut sudah penuh. Karena mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan unik untuk menjaga kesehatannya, beliau tidak mencampur dua jenis makanan yang memiliki efek panas dan dingin secara bersamaan. Makanan panas yang dimaksud di sini mencakup berbagai jenis daging, ikan, dan makanan lainnya yang cenderung meningkatkan suhu tubuh. Sedangkan makanan dingin merujuk pada sayuran dan buah-buahan yang memiliki efek mendinginkan.
Rasulullah SAW selalu menyempatkan tidur sejenak di siang hari, atau dikenal dengan istilah qailulah, tidur siang merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk beristirahat sejenak di siang hari dengan alasan bahwa setan tidak pernah mengambil waktu istirahat siang.
“Karena itulah saya menghimbau kepada para anggota dan simpatisan PKS, agar senantiasa rutin berolahraga. Menurutnya olahraga secara teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Semoga kita semua selalu di berikan kesehatan oleh Allah Subhanahuwataala,” kata Fikri, politisi PKS inj mengakhiri diskusi.*** (Dull)