PN. TANGERANG l — Alumni SMP N 1 Manyaran Wonogiri melakukan reunian lintas alasan di wilayah Situ Gintung, Ciputat Tangerang Selatan.
Reunian yang digagas dadakan oleh alumni tersebut diinisiasi dari perbincangan di group alumni antar angkatan.
Angkatan perdana siswa-siswi SMP Negeri 1 Manyaran Wonogiri Batch 1986. Sekolah Pertama favorit ini terletak di Jalan Manyaran Watu-Kelir Kav 29.
Dalam pelaksanaan reunian berbalut hall bihalal tersebut dikomandoi oleh Danu Harjanto Batch 89.
Dalam sambutannya Danu menyampaikan ucapakan terima kasih untuk semua alumni.
“Semoga acara baik ini akan menjadi ajang silaturahim untuk semua alumni. Terima kasih juga untuk semua panitia lintas angkatan juga arahan dan bimbingan senior dari batch 86. Semoga silaturahmi terjalin terus dan tidak berhenti di acara ini.” ucap Danu Hardjanto saat melalukan sambutan.
Secara keseluruhan acara santai ini dipandu langsung oleh Mas Sularno dari Batch 86. Sularno adalah Sekretaris Jendral PKMJ salah satu wadah Paguyuban Manyaran di Wilayah Jabodetabek.
Reunian berbalut Halal bihalal tersebut disuguhkan berbagai macam kuliner khas Wonogiri. Tersedia rebusan kacang, gembili, ubi. Tak ketinggalan makanan-makanan yang nyaris punahpun tersaji seperti besengek, tempe benguk dan tiwul nasi khas Wonogiri khusus dikonsumsi Para Ningrat pada zaman Kerajaan Wonogirenan.
Untuk memberikan nilai lebih Ustadz Wijiyanto juga menyampaikan tausiahnya di hadapan para alumni.
“Agar kita pulang membawa oleh-oleh maka saya akan memberikan 3 hal menyoal halal bihalal. Pertama, dari segi hukum fiqih. Halal yang oleh para ulama dipertentangkan dengan kata haram, apabila diucapkan dalam konteks halal bi halal memberikan pesan bahwa mereka yang melakukannya akan terbebas dari dosa. Kedua, tinjauan bahasa atau linguistik. Kata halal dari segi bahasa terambil dari kata halla atau halala yang mempunyai berbagai bentuk dan makna sesuai rangkaian kalimatnya. Makna-makna tersebut antara lain, menyelesaikan problem atau kesulitan atau meluruskan benang kusut atau mencairkan yang membeku atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Dan yang terakhir, tinjauan Qur’ani. Halal yang dituntut adalah halal yang thayyib, yang baik lagi menyenangkan.” pungkas Ustadz Wijiyanto dalam kultumnya.
Ustadz Wijiyanto mengakhiri tausiahnya dengan membacakan doa bersama.
Pada acara tersebut juga diadakan penggalangan dana sosial untuk membantu alumni-alumni yang sedang mengalami sakit atau musibah.
Dansos SMP N 1 Manyaran didirikan tahun tahun 2013 oleh Batch 86 dan Batch 87 dan sudah menyalurkan bantuan ke ratusan alumni yang terkena musibah.
Dansos berasal dari sumbangan sukarela alumni SMP N 1 Manyaran Wonogiri.*** (PG)
