PN.DEPOK l — Lembaga Kajuan Sekber Wartawan (LKSW) Kota Depok bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono – di ruang kerjanya, selasa, (17/6/19).
Pertemuan tersebut menurut Direktur LKSW, Putra Gara – adalah silaturahmi antara LKSW dan pemerintahan kota Depok, dalam hal ini adalah Sekda.
“Alhamdulillah, pertemuan ini dapat terlaksana masih dalam suasana halal bi halal idul fitri. Karena selain silaturahim, kami juga menjabarkan program kerja LKSW dengan Pak Sekda, yang tidak menutup kemungkinan dapat disinergikan oleh pemkot apa yang akan kami lakukan melalui LKSW,” terang Gara.
Gara yang didampingi sekretaris LKSW Hendra dan Ketua Presedium Sekber Wartawan – Herry Budiman menjelaskan program kerja LKSW secara garis besar baik program jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Namun dalam pertemuan tersebut, pembahasan program kerja akhirnya mengerucut pada permasalahan seni dan budaya, penanganan sampah yang tepat guna, dan fungsi publikasi dari pemkot untuk menunjang kerja kedinasan di pemkot.
“Pemerintah sangat terbuka terhadap gagasan pembangunan Kota Depok sesuai dengan program dan perencanaan yang sudah dijalankan. Dari apa yang digagas LKSW, nampaknya akan mendorong pemkot menjadi kota yang nyaman, ramah anak, dan religius sesuai dengan rancangan pembangunan yang sudah ada,” ungkap Hardiono.
Lebih jauh Hardiono menjelaskan, terkait masalah sampah, ia sangat merespon positif. Karena sampah telah menjadi masalah global baik pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten maupun kota.
“Kalau LKSW mampu mengkaji dan memberikan solusi terhadap permasalahan sampah, tentu hal ini akan menjadi fail projek kota Depok. Kami sangat mendukung, tinggal teknis dan pelaksanaannya srperti apa, itu yang akan kami nanti,” kata Hardiono lagi.
Pertemuan yang berlangsung dari siang hingga sore hari itu menghasilkan progres kerja yang kemungkinan akan dapat disinergikan sesuai fungsi dan tanggung jawabnya sendiri-sendiri.
“Intinya, apa pun itu, bila terkait pembangunan Kota Depok untuk yang lebih baik lagi, kami sangat terbuka, dan tentu saja – Depok harus kita pikirkan dan kita bangun bersama,” kata Hardiono mengakhiri.*** (JNG)
