Pemerintah Pusat Berencana Bangun 200 Sekolah Rakyat, Termasuk di Kabupaten Bogor, Begini Kata Haji Fikri

PN. BOGOR l — Pemerintah Prabowo Subianto berencana bangun 200 Sekolah Rakyat diseluruh Indonesia selama tahun 2025. Sekolah rakyat ini merupakan program pendidikan khusus bagi masyarakat miskin dan extreem miskin, hal tersebut dikatakan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat hadir dalam Sosialaisasi dan Konsolidasi Sekolah Rakyat di ruang serbaguna Setda Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Mensos mengatakan tahun ini hingga tahun depan pemerintah pusat telah mentargetkan 200 sekolah rakyat terbangun di seluruh Indonesia, dan hari ini kami sedang konsolidasikan, karena pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Bogor, salah satu yang masuk prioritas.

“Dalam kesempatan pertama ini, separuh dibangun oleh pemerintah, dan yang separuhnya lagi akan dibangun oleh swasta,” sambungnya

Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat akan di mulai tahun 2025, akan dibuka atau dibangun mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kuota yang dialokasikan ada 300-350 siswa per jenjang pendidikan. Menurut Gus Ipul, bakal ada 1.000 siswa dalam satu Sekolah Rakyat.

Masih menurut menteri Saifullah Yusuf, Sekolah Rakyat ini bukan hanya gratis, bahkan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi, mulai dari baju, peralatan sekolah, hingga makan minumnya. Semuanya ditanggung pemerintah, termasuk pendaftarannya tidak dipungut biaya alias gratis.

“Sekolah ini berasrama, yaitu salah satunya berasrama, terus kurikulumnya kurikulum unggulan. Semua gratis mulai dari seragam dll,”  ujarnya.

Gus Ipul mengatakan rencananya sebanyak 30 Sekolah Rakyat akan dibangun di wilayah Jawa Barat pada tagun 2025, salah satunya di Kabupaten Bogor.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kabupaten Bogor Haji Fikri Hudi Oktiarwan, saat dihubungi Pajajaran News, Senin (14/4/2025) menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Bahkan politikus PKS Kabupaten Bogor itu berterimakasih karena program tersebut akan berdampak pada tingkat pendidikan anak-anak di Kabupaten Bogor.

“Kami berterimakasih dan menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, namun saya berpesan karena Sekolah ini gratis tanpa biaya apapun, saya berharap nantinya anak-anak yang diterima di sekolah tersebut tepat sasaran,” ujar Haji Fikri.*** (Dull)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.