Refleksi Akhir Tahun Haji Fikri Hudi Oktiarwan, Jadikan Pergantian Tahun Sebagai Sarana Evaluasi

PN. BOGOR l — Tahun 2024 akan segera berakhir dan berganti dengan tahun baru 2025. Menjelang akhir tahun biasanya banyak orang merayakannya dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari yang positif sampai pada kegiatan negatif, merugikan diri sendiri bahkan merugikan orang banyak.

Termasuk bagi seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Haji Fikri memiliki cara tersendiri dalam menyambut pergantian tahun. Baginya pergantian akhir tahun merupakan momen penting untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri terhadap berbagai aktivitas yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024.

“Kalau dalam agama islam namanya muhasabah akhir tahun, ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta mempersiapkan diri menyongsong tahun baru dengan semangat perbaikan,” kata haji Fikri kepada Pajajaran News, di kediamannya, Selasa (31/12/2024)

Sekretaris Banjabar Partai Keadilan Sejahtera ini mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor untuk melakukan evaluasi akhir tahun sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan sekaligus memohon ampun pada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan.

Lanjut haji Fikri mengatakan, muhasabah akhir tahun menjadi sarana refleksi bagi individu dan komunitas untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kekurangan, dan merencanakan langkah-langkah positif di masa mendatang.

“Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada kita. Bahkan Allah bersumpah dengan waktu dalam Al-Qur’an, seperti dalam surat Al-Ashr “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1-3), katanya

Bagi haji Fikri, waktu di penghujung tahun adalah momen yang tepat untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri bagi setiap individu. “Apakah waktu yang dilalui selama ini telah benar-benar dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, ataukah lebih banyak menyia-nyiakannya dalam hal yang tidak bermanfaat, tutup haji Fikri.*** (Dull)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.