Alumni Pergurian Tinggi Se-Indonesia, Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi

Alumni kampus seluruh Indonesia dukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo – Sandi.(ft. Ist)

PN.JAKARTA l – Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Mereka mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat untuk Indonesia.

Deklarasi dibacakan oleh perwakilan alumni perguruan tinggi di gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019). Deklarasi dibacakan dengan menghadap langsung

Alumni perguruan tinggi mengaku menyadari Indonesia saat ini menghadapi banyak ancaman. Ancaman itu juga dikhawatirkan mengganggu kehidupan bangsa.

“Pada saat ini terindikasi adanya ancaman terhadap kedaulatan NKRI baik menyangkut ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan kemanana sehingga mengkhawatirkan bagi kehidupan bangsa Indonesia,” ujar Daru, alumni IISIP Jakarta.

Alumni STP/IISIP Jakarta dalam acara deklarasi dukung paslon 02 
Rencana deklarasi ini direncanakan sudah sejak sebulan lalu. Dari mereka yang angkatan 60-an sampai adik-adik yang baru lulus, berkumpul di rumah salah seorang aktifis di Adityawarman, Kebayoran Baru Jakarta. Pertemuan tersebut segera diikuti dengan pembentukan panitia, pembuatan administrasi, penggalangan dana, membuka pendaftaran, menyiapkan akomodasi dan seterusnya.

Hasilnya? Seratus sepuluhPerguruan Tinggi se-Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dari komunitas alumni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah Aceh) hingga komunitas alumni Universitas Cendrawasih ikut bergabung. Dan hari ini mereka mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga sebagai Capres-Cawapres RI 2019-2024 di hadapan Capres Prabowo.

Sejak kemarin ribuan alumni perguruan tinggi telah berangkat dari kota asal masing-masing dan sebagian lagi saling berkabar bahwa mereka telah tiba di bandara. Riuh rendah komunikasi terjadi di puluhan grup-grup Wa.

Pagi harinya, bus-bus, mobil dan sepeda motor memadati halaman parkir Masjid At Tin di kawasan Taman Mini dan halaman Padepokan Pencak Silat TMII. Semua memakai Dress Code yang sama, celana dan rok warna khaki dengan atasan warna putih, dan kerudung khaki pula.

“Jangan harap ada makhluk-makhluk tanpa identitas yang bisa masuk ke lokasi ini. Tidak ada UI Cibitung, tidak ada abal-abal yang melatih yel-yel untuk peserta yang plonga-plongo. Tidak ada…” terang Daru lagi.

Semua peserta sudah terdata dan terverifikasi nama, alamat, almamater, angkatan dan jurusan, email, dan nomor hp nya. “Jangan harap ada alumni jurusan penggilingan padi, meme, kopi dan kelapa sawit, yang bisa muncul penampakannya disini,” timpal Febi, rekan Daru yang juga alumni IISIP.

Semua peserta membiayai dirinya sendiri, dan mengisi perutnya dengan mandiri. Tidak ada amplop bertebaran maupun bau amis nasi bungkus.

“Memang seperti inilah seharusnya manusia-manusia Indonesia itu. Makhluk bermartabat yang malu jika harus berbohong hanya demi meningkatkan nilai diri. Meski kami yang lulusan perguruan tinggi ini tidak semua berlebihan secara materi, tapi semangat gotong royong dan saling menghargai yang membuat kami,” kata Daru.

5 Poin deklarasi yang disampaikan oleh alumni perguruan tinggi:

1. Mendesak dilakukannya upaya perbaikan kondisi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mendorong upaya penegakan hukum yang tidak diskriminatif dan kerukunan umat beragama. Membangun ekonomi kerakyatan menyelamatkan ketahanan pangan energi, dan sumber daya lainnya.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta terlaksananya pemerintahan yang bebas korupsi, kuat efisien dan efektif.

3. Mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat, kompeten dan mampu menyatukan bangsa yang beragam serta dapat membawa nama baik bangsa dan negara dalam kancah pergaulan internasional.

4. Mendukung terjadinya perubahan kepemimpinan nasional sesuai konstitusi.

5. Mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.*** (PG/Dtk)

Amien Rais turut hadir dalam acara deklarasi alumni kampus se-Indonesia.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.