Sumarno, Mengaktualisasikan Keilmuannya Di Dunia Pendidikan

PN.BOGOR l — Sebagai pendidik, Sumarno selalu gelisah dalam mengaktualisasikan keilmuannya. Ia tak pernah puas hanya sebagai guru yang mengajar di sekolah. Dalam progres pemikirannya, bagaimana ilmu yang ia miliki dapat lebih berkembang dan dapat bermanfaat untuk banyak orang.

“Karena itulah, saya bersama istri yang juga guru, waktu itu bercita-cita ingin mendirikan lembaga pendidikan agar dapat berbuat lebih banyak lagi,” cerita Sumarno, selasa (18/8/2020).

Dengan cita-cita dan harapannya itu, maka pada tahun 2011, dengan niat mengembangkan dunia pendidikan, Sumarno dan istrinya – Sugiati S.Pd – mendirikan lembaga pendidikan SMK Tunas Bangsa Sejahtera (TBS), di daerah Civor – Bogor. Sang istri menduduki sebagai Ketua Yayasan, dan Sumarno sendiri duduk sebagai Kepala Sekolahnya.

Sumarno dan istri – Sugiati S.Pd.

Berdirinya sekolah tersebut bukan tanpa alasan, karena menurut Sumarno – minimnya sekolah tingkat atas di lingkan tersebut, membuat hatinya tergerak untuk mendirikan sekolah.

“Sekolah bukannya tidak ada, tetapi jaraknya yang lumayan jauh, yang akhirnya banyak anak usia sekolah tak sekolah. Maka dengan mendirikan sekolah di lingkungan tersebut, jangkauan siswa untuk belajar pun teratasi,” cerita Sumarno.

Bukan hanya itu, menurut Sumarno, jarak tempuh yang harus dilalui anak-anak sebelum ia mendirikan sekolah di lingkungan Civor harus melintasi terminal. Dari sanalah akhirnya sering terjadi tawuran.

“Alhamdulillah, sejak adanya TBS, anak sekolah yang berada di lingkungan tidak perlu jauh-jauh sekolahnya, dan itu juga dapat mengurangi atau mencegah tawuran,” kata Sumarno, yang juga Wakil Sekretaris PGRI Bogor Barat.

Sumarno dan keluarganya.

Sejak berdirinya TBS, menurut Sumarno pola pendidikan yang ia terapkan lebih kepada keahlian atau keterampilan siswa.

“Karena ini sekolah kejuruan, maka penekanannya adalah keterampilan atau keahlian, agar siswa mampu berkompetisi di masyarakat ketika mereka lulus dari sekolah ini,” kata Sumarno lagi.

Kedepannya, Sumarno ingin mengembangan TBS dengan mengadakan sekolah SMP. Prosesnya sudah berjalan, tinggal kelengkapan dan persiapannya.

“Insya Allah tahun ajaran baru 2021 besok SMP kepinginnya sih sudah dibuka, dan saya punya rencana sekolah atau gedung TBS sekarang menjadi SMP, sedangkan SMK kalau Allah mengijinkan mencari lahan yang tidak jauh dari sini, dan membangun yang baru,” harap Sumarno, yang juga dosen di STKIP – Arrohmaniyah – Depok.

Gerak langkah yang telah dilakukan Sumarno untuk dunia pendidikan, tidak semata-mata hanya untuk pengembangan, tetapi lebih kepada kepedulian.

“Karena setiap anak yang sekolah di TBS, apa bila dari keluarga pra sejahtera, pasti mendapatkan dispensasi sesuai porsinya. Disanalah saya harapkan menjadi nilai ibadah,” tutup Sumarno yang juga Wakil Ketua Abdumas Gerakan Pramuka Bogor Barat.*** (Maryati Sukendar)

Sumarno aktif juga di Kwarda Pramuka Cabang Bogor Barat.

 

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.