PN.BOGOR l — Hadirnya Institut Agama Islam Bogor (IAIB) menjadi kepentingan bersama. Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Bogor Drs. H. Ahmad Sukri, saat menerima Rektor IAIB Dr. H. Usep Nukliri beserta jajaran, saat audiensi di kantor Kemenag Kab. Bogor – Jumat (17/02/2023).
Dalam pertemuan itu IAIB sekaligus menandatangani MoU dengan Kemenag Kabupaten Bogor. Terkait lembaga pendidikan di bawah Kemenag di Kab. Bogor, dan juga KUA di 40 Kecamatan yang ada, agar dapat kuliah di IAIB.
“Insya Allah saya akan buat surat edaran terkait MoU ini agar semua jajaran yang belum S1, untuk kuliah di IAIB,” terang Kepala Kemenag Kab. Bogor, Drs. H. Ahmad Syukri.
Kemenag juga menjelaskan bahwa IAIB adalah solusi pendidikan agama jenjang perguruan tinggi yang sangat diapresiasi.
“Hadirnya IAIB menjadi solusi dalam ranah pendidikan agama jenjang S1. Saya selaku Kepala Kemenag sangat mendukung ini. Dan semoga dalam perkembangannya IAIB juga membuka kuliah jenjang S2,” kata Ahmad Syukri.
Ahmad Syukri juga memberi pesan, kemudahan dan kelancaran yang didapatkan IAIB dalam mengurus perizinan untuk terbitnya SK perguruan, harus disikapi secara amanah.
“Karena ini tidak mudah. Pak Usep sebagai Rektor harus dapat menjadikan kampus ini ladang dakwah kita bersama. Amanah ini harus kita jalankan sesuai visi kedepan membangun ummat berakhlakul karimah,” tambah Ahmad Syukri.
Usep Nukluri selaku Rektor tentu sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari Kemenag Kab. Bogor. Ditambah MoU dilakukan guna untuk sama-sama menyiapkan generasi masa depan yang cerdas dan berakhlak.
“Sekali lagi saya ucapkan tetimakasih atas dukungan Kepala Kemenag Pak H. Ahmad Syukri, semoga ladang jihad ini terus menyala,” harap Usep mengakhiri.*** (Amdin)
