Kadisdik Kota Depok Ngopi Bareng Sekber Wartawan

PN.DEPOK l – Dinas Pendidikan Kota Depok bersama Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok ajan mengandeng media yang tergabung di Sekber Wartawan Kota Depok untuk mensosialisasikan Program Sekolah Ramah Anak yang telah digulirkan Disdik Depok.

Hal itu diungkapkan Thamrin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok saat menjadi narasumber Ngopi bareng bersama Sekber Wartawan Depok di Gedung Baleka 2 Margonda Depok (4/4/19).

Dalam paparannya Thamrin menjelaskan perlu peran serta orang tua dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

“Pemerintah melalui Disdik akan mengadakan program kegiatan parenting, agar anak mendapatkan kenyamanan dan perlindungan orang tua secara maksimal baik di sekolah maupun di rumah,” ungkap Thamrin.

Lebih jauh Thamrin menambahkan, bahwa kegiatan perenting tersebut dengan memberikan pemahaman serta mengadakan diklat, melalui program ini diharapkan orang tua mengetahui perkembangan pendidikan anak di sekolah.

Selain peran orang tua, peran masyarakat, pemerintah juga memberikan pemahaman kepada pihak sekolah baik kepsek maupun guru guna untuk mensukseskan program sekolah ramah anak yang tahun 2019 ini menurut Thamrin harus dituntaskan.

Adapun pemahaman terhadap sekolah adalah dengan melaksanakan bintek serta pelatihan agar guru pun memahami dalam penerapan sekolah ramah anak.

“Untuk mengimplementasikannya pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat. Jadi peran serta masyarakat, orang tua dan media sangatlah penting,” kata Thamrin.

Thamrin mengaku dalam mewujudkan sekolah ramah anak, pemerintah melalui Disdik sudah mencanangkannya diseluruh sekolah untuk menjadi sekolah ramah anak melalui komitmen dan sudah mengeluarkan surat keputusannya.

Sementara itu Yulia Oktavia, Kabid  Tumbuh Kembang Kota Layak Anak mengatakan, sudah ada 512 sekolah yang telah menerapkan dan menjadi sekolah ramah anak melalui pembinaan Disdik dan DPAPMK.

“Dalam mewujudkannya dibutuhkan peranan dan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Depok,” ujar Yulia, yang turut mendampingi Kadisdik dalam acara Ngopi bareng.

Menurut Yulia, DPAPMK telah melakukan berbagai program seperti sekolah ramah anak serta mengajak masyarakat maupun orang tua untuk membatasi anak anak menggunakan smartphone dan mengajak anak untuk melakukan permainan tradisional.

Adapun Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan negatif lainnya.

“Artinya kami mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan,” kata Yulia.

Lebih jauh Yulia menjelaskan, DPAPMK terus berusaha membangun lingkungan yang baik buat anak dengan memotivasi kader dan masyarakat pada umumnya agar terus mendampingi anaknya dalam melakukan berbagai aktifitas seperti di lingkungan ramah anak berupa pemberian edukasi untuk keluarga dan juga pendidikan perlindungan anak.

“Selain itu kami akan mengarahkan anak melakukan permainan tradisional serta memberikan bimbingan konseling terhadap orang tuanya,” jelas Yusia.

Acara yang berlangsung dari jam 10.00 itu diselenggarakan juga dengan sesi tanya jawab. Dan acara berakhir pukul 12.00.*** (BNG)

 

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: pajajaranred@gmail.com Terima kasih.