“Ini sebuah preseden buruk dan berdampak pada kemunduran demokrasi, jika indikasi KPU dan Bawaslu adalah cabang-cabang dari jaringan kekuasaan Jokowi,” ungkap Sudarsono.

Lebih jauh Sudarsono mengungkapkan, indikasi ini terlihat, seperti adanya hembusan issue yang menyebut, ada pihak yang berupaya menurunkan kredibilitas KPU. Dan sementara pihak Bawaslu selalu berjalan lamban dalam menyikapi pelanggaran yang dilakukan kelompok pro capres Jokowi.

“Soal issue penurunan kredibilitas KPU, seringkali disebut oleh pihak aparat. Jika ini diperhatikan secara jeli, ada indikasi bahwa KPU adalah alat pemenangan Jokowi,” kata Sudarsono lagi.

Sudarsono berharap, alam demokrasi jangan sampai ternodai karena ambisi dan juga menghalalkan segala cara.

“Kalau pelaku kebijakan tak menjalankan fungsinya, saya harap masyarakatlah yang turun menjadi alat kontrolnya,” jelas Sudarsono.*** (PG)